Kawasan Padat Penduduk Terbakar, Ratusan Jiwa Mengungsi

Selasa, 26 Februari 2019 - 19:23 WIB
Kawasan Padat Penduduk Terbakar, Ratusan Jiwa Mengungsi
Kawasan Padat Penduduk Terbakar, Ratusan Jiwa Mengungsi
A A A
JAKARTA - Sedikitnya 367 jiwa dari 94 Kepala Keluarga (KK) mengungsi setelah 43 rumah dari empat RT di Jalan Ketapang Utara I Dalam, RW 07, Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat terbakar. Kebakaran itu terjadi Selasa (26/2/2019) pagi.
Mereka kini mengungsi di tenda-tenda tempat pengungsian sementara dan tempat sanak kerabatnya. Salah seorang warga Sairoh (49), mengatakan, api pertama kali muncul dari rumah warga, Yus (60), di RT 10. Saat itu, api telah membumbung tinggi di lantai 2 rumahnya. "Terus warga yang melihat langsung pada berteriak ramai," jelasnya saat di lokasi.

Sairoh melanjutkan, sebelum kebakaran terjadi dia sengaja datang menjemput cucu untuk sekolah. Rumah anak Sairoh tepat di depan rumah Yus. "Pas saya banguni saja susah enggak mau tapi saya paksa," ucap Sairoh yang kala itu si cucu tengah tertidur.

Setelah itu, lanjut Sairoh, dia langsung mengajak cucunya. Namun, baru keluar dan sampai di depan rumah. Ia melihat api yang sudah besar dan membakar di rumah Yus di lantai 2. Teriakan minta tolong terdengar di sekitaran lokasi.

Sairoh menduga kebakaran berasal dari kompor gas. Sebab penuturan Yus, kala itu dirinya tengah memasak daging.

"Tadi sempat ketemu dan saya tekan katanya masak daging tapi sudah dimatikan kompornya lalu ditinggal. Tapi juga bilang sedang ngecas handphone tak jauh dari tempat kompor itu dan saat itu sempat lihat kabel casannya meleleh," ujarnya.

Sairoh melanjutkan saat kebakaran berlangsung, ledakan terdengar berulang kali. Kuat dugaan ledakan itu berasal dari gas 3 kilogram. Hal ini dibuktikan dengan kompor dan gas elpiji yang diamankan.

"Tidak sempat menyelamatkan barang apa-apa. Semua habis terbakar. Karena saat kejadian itu rata-rata sedang pergi kerja. Dan karena padat jadi apinya cepat merambat ke rumah lainnya," ucapnya.

Kanitreskrim Polsek Metro Taman Sari AKP Rango Siregar menerangkan, petugas masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut. Olah tempat kejadian perkara (TKP) tengah dilakukan, termasuk memasang garis polisi di rumah yang pertama kali muncul api.

"Beberapa barang bukti ada yang sudah diamankan untuk diperiksa termasuk saksi juga sedang diambil keterangannya," katanya.

Kasiops PKP Jakarta Barat Rompis Romli menerangkan, untuk memadamkan api di lokasi kebakaran tersebut setidaknya sebanyak 26 unit mobil pemadam kebakaran berikut pendukung dikerahkan ke lokasi.

"Karena gang yang sempit dan rumah yang padat sehingga proses pemadaman sedikit terhambat," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3707 seconds (0.1#10.140)