Antisipasi Banjir, Wali Kota Jaksel Akan Normalisasi Sejumlah Kali
A
A
A
JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur Jakarta pada Sabtu-Minggu 16 dan 17 Februari 2019 lalu mengakibatkan sejumlah lokasi di Jakarta Selatan terendam banjir. Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Mataa'ali mengatakan, banjir tersebut tak berlangsung lama.
"Sudah selesai karena cuman lewat saja. Dan kemarin itu hujan sangat deras sekali. Jadi sebenarnya dari kemarin juga enggak ada masalah. Masalah sampah itu sudah enggak ada toh karena hujannya deras sekali. Jadi masuk ke daerah yang dekat wilayah situ," kata Marullah kepada wartawan, Selasa (19/2/2019).
Marullah menambahkan, pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah penanganan apabila terdapat banjir atau genangan di wilayahnya."Protapnya biasa bersihkan selokan-selokan. Warga diingatkan tidak membuang sampah sembarangan. Untuk antisipasi ada beberapa kali yang belum diluaskan, dilebar dan dikeruk," jelasnya.
Sekadar informasi, beberapa waktu lalu kawasan Petogogan, Cipulir, Duren Tiga, Rawajati dan Kalibata sempat terendam banjir dengan ketinggian air 40 hingga 50 cm.
"Sudah selesai karena cuman lewat saja. Dan kemarin itu hujan sangat deras sekali. Jadi sebenarnya dari kemarin juga enggak ada masalah. Masalah sampah itu sudah enggak ada toh karena hujannya deras sekali. Jadi masuk ke daerah yang dekat wilayah situ," kata Marullah kepada wartawan, Selasa (19/2/2019).
Marullah menambahkan, pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah penanganan apabila terdapat banjir atau genangan di wilayahnya."Protapnya biasa bersihkan selokan-selokan. Warga diingatkan tidak membuang sampah sembarangan. Untuk antisipasi ada beberapa kali yang belum diluaskan, dilebar dan dikeruk," jelasnya.
Sekadar informasi, beberapa waktu lalu kawasan Petogogan, Cipulir, Duren Tiga, Rawajati dan Kalibata sempat terendam banjir dengan ketinggian air 40 hingga 50 cm.
(whb)