Tawuran Antar-remaja, ABG 18 Tahun Tewas Disabet Senjata Tajam

Senin, 18 Februari 2019 - 19:01 WIB
Tawuran Antar-remaja, ABG 18 Tahun Tewas Disabet Senjata Tajam
Tawuran Antar-remaja, ABG 18 Tahun Tewas Disabet Senjata Tajam
A A A
BEKASI - Tawuran antar kelompok remaja pecah di depan SMPN 3 Bekasi, Jalan Agus Salim, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (18/2/2019). Akibatnya, seorang remaja bernama Fajar (18), tewas mengenaskan bersimbah darah dengan luka sabetan jenis celurit, parang, dan golok disekujur tubuhnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban diduga dikeroyok oleh empat remaja, saat itu korban yang terkena bacokan langsung terjatuh. Dalam kondisi terjatuh di jalanan, korban dibacok secara brutal di bagian kepala, dada hingga punggungnya.

Sebelum terjatuh korban sempat menyerang kelompok pelaku terlebih dahulu. Saat berhadapan dengan musuh tersebut, senjata yang tidak jelas diketahuinya itu dilempar korban ke arah musuhnya.

Jengkel dengan perbuatan korban, kelompok musuh mengejar Fajar yang berbalik ke arah rekannya di belakang. Nahas, punggung Fajar terkena sabetan celurit, sehingga korban terjatuh dan langsung dikeroyok oleh empat remaja. Secara bersamaan, rupanya remaja lain bernama Hermansyah mengalami luka bacok juga di bagian badan.

Melihat kedua korban ambruk di tengah jalan, kubu lawan langsung berhamburan pergi. Sebab, tawuran itu hanya terjadi sekitar 15 menit yang diawali oleh aksi saling ejek. Namun dia menduga tawuran ini terjadi sudah lama dan dilatarbelakangi oleh aksi balas dendam. Bahkan, dipicu oleh aksi saling ejek antar keduanya bila berpapasan di jalan raya.

Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, dalam peristiwa tawuran yang terjadi sekitar pukul 01.30 WIB itu menewaskan satu remaja.”Korban tewas warga RT 4/7 Bekasi Jaya, kasus ini masih lidik,” katanya.

Sebelum tewas, kata dia, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mekarsari, Kecamatan Bekasi Timur. Namun sayangnya nyawa korban tidak tertolong dan langsung dibawa petugas ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.”Kasus ini masih kita selidiki, beberapa saksi masih kita minta keteranganya,” ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4046 seconds (0.1#10.140)