10.000 Jemaat Lakukan Sembahyang di Wihara Dharma Bakti

Selasa, 05 Februari 2019 - 19:28 WIB
10.000 Jemaat Lakukan Sembahyang di Wihara Dharma Bakti
10.000 Jemaat Lakukan Sembahyang di Wihara Dharma Bakti
A A A
JAKARTA - Pengurus Yayasan Wihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Jakarta Barat menyatakan jumlah jemaat yang melakukan ibadah pada perayaan Imlek tahun ini tidak mengalami lonjakan. Dari tahun ke tahun jumlah jemaat yang melakukan sembahyang di Wihara Dharma Bakti sebanyak 8.000 hingga 10.000 orang.

Ketua Pengurus Yayasan Wihara Dharma Bakti, Gunawan Djayaputra mengatakan, bahwa dalam rangka Imlek 2570, pihaknya sudah mempercantik wihara sejak beberapa hari lalu. "Jadi kalau persiapan kita sudah dari jauh jauh hari sebelumnya. Jadi kita sebelum imlek sudah melakukan pembersihan patung dan penggantian baju Dewi Kwan Im yang dilakukan setahun sekali menjelang Imlek. Dan itu sudah kita lakukan hari Rabu lalu," ujarnya di lokasi, Selasa (5/2/2019).

Dia menjelaskan, patung Dwin Kwan Im cukup istimewa lantaran patung tersebut selamat saat kebakaran terjadi pada 2015 lalu. "Mengapa itu harus kita lakukan karena tuan rumah di sini adalah Dewi Kwan Im. Inilah patung yang terselamatkan ketika terjadi kebakaran. Jadi kenapa ditaruh di ruang khusus seprti ini, karena belum ada tempat. Nanti setelah renovasi selesai, patung Dewi Kwan Im akan ditempatkan di tempat semula, di ruang tengah nanti di tempat yang akan direnovasi. Jadi persiapan lainnya sih biasa seperti tahun tahun lainnya, rutin saja. Tidak ada persiapan khusus," urainya.

Dia menuturkan, tak ada lonjakan terhadap umat yang beribadah di Tahun Baru Imlek 2570. Sebagian besar umat yang datang merupakan penduduk sekitar. "Kalau untuk umat yang bersembahyang di sini dari tahun ke tahun relatif sama sebanyak 8.000-10.000. Jadi tidak ada lonjakan peningkatan yang signifikan. Karena mereka ini sembahyang sudah seperti menjadi kebutuhan sehari-hari, mereka warga sekitar sini sebelum bekerja bersembahyang, sebelum berdagang sembahyang karena mereka tingal di dekat sini. Cuma karena khusus Imlek ini saja semua bersamaan jadi kelihatannya banyak. Padahal hari lain juga pada ke sini," ucapnya
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5353 seconds (0.1#10.140)