Libur Imlek, Tempat Wisata di Jakarta Diserbu Pengunjung
A
A
A
JAKARTA - Libur Imlek pada Selasa (5/2/2019) membuat sejumlah tempat wisata di Jakarta dipenuhi pengunjung. Kepadatan kian terasa dengan membludaknya wisatawan lokal yang datang ke tempat-tempat wisata di Jakarta.
Pantauan SINDOnews, di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara kepadatan terlihat dibeberapa wahana seperti Atlantis, Dufan, Seaworld, hingga pantai. Meta (34), salah satu pengunjung mengakui memanfaatkan momentum liburan untuk berkumpul bersama keluarga.
Bersama dengan dua anaknya, dua keponakan dan suaminya, warga Tangerang ini memilih berenang di Atlantis Ancol."Dari pagi sudah banyak antrean di loket pintu masuk Atlantis,” kata Meta di Atlantis Ancol pada Selasa (5/2/2019).
Kepadatan di Ancol juga terlihat di beberapa pantai. Para pengunjung sangat menikmati suasana pantai dengan menggelar tikar, makanan di rantang disajikan.
Manager Coorporate Communication PT Impian Jaya Ancol, Rika Lestari mengakui liburan Imlek membuat pengunjung makin padat bila dibandingkan dengan weekend kemarin. Pada Sabtu, 2 Februari 2019 lalu, Rika mencatat pengunjung yang memenuhi Ancol mencapai 25.607.
Sementara untuk Minggu, 3 Februari 2018 mencapai 37.943 orang. “Sedangkan di hari ini sampai pukul 12.00 WIB mencapai 45.000 pengunjung,” kata Rika ketika dikonfirmasi.( Baca: Perayaan Imlek, Anies Didampingi Putranya Sambangi Vihara Dharma Bakti )
Rika menyakini hingga menjelang sore jumlah penumpang akan kembali berdatangan hingga malam nanti. “Kami sih menargetkan 105.000 dari tanggal 2 Februari,” kata Rika.
Kota Tua Padat
Sementara itu di kawasan Taman Fatahilah, Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat, beberapa sudut kawasan mulai dipenuhi oleh pengunjung. Kondisi ini membuat para pedagang, penarik kuda, penyewa sepeda ontel ketiban rezeki.
“Sudah hampir 10 rate nih mas,” kata Yayat (29) penarik kuda. Yayat mengakui antusiasme pengunjung kali ini jauh lebih banyak dibandingkan saat weekend.
Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua, Norviadi S. Husodo mencatat ada puluhan ribu pengunjung yang datang ke kawasan Kota Tua. Mereka memenuhi sejak Sabtu kemarin.
Demi menjaga keamanan, Norvi mengakui pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan Satpol PP untuk berjaga disekitaran Kota Tua. Penjagaan kemudian diperketat dengan melarang pedagang berjualan di Taman Fatahilah. Termasuk patroli petugas keamanan untuk berjaga mencari anak hilang.
Pantauan SINDOnews, di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara kepadatan terlihat dibeberapa wahana seperti Atlantis, Dufan, Seaworld, hingga pantai. Meta (34), salah satu pengunjung mengakui memanfaatkan momentum liburan untuk berkumpul bersama keluarga.
Bersama dengan dua anaknya, dua keponakan dan suaminya, warga Tangerang ini memilih berenang di Atlantis Ancol."Dari pagi sudah banyak antrean di loket pintu masuk Atlantis,” kata Meta di Atlantis Ancol pada Selasa (5/2/2019).
Kepadatan di Ancol juga terlihat di beberapa pantai. Para pengunjung sangat menikmati suasana pantai dengan menggelar tikar, makanan di rantang disajikan.
Manager Coorporate Communication PT Impian Jaya Ancol, Rika Lestari mengakui liburan Imlek membuat pengunjung makin padat bila dibandingkan dengan weekend kemarin. Pada Sabtu, 2 Februari 2019 lalu, Rika mencatat pengunjung yang memenuhi Ancol mencapai 25.607.
Sementara untuk Minggu, 3 Februari 2018 mencapai 37.943 orang. “Sedangkan di hari ini sampai pukul 12.00 WIB mencapai 45.000 pengunjung,” kata Rika ketika dikonfirmasi.( Baca: Perayaan Imlek, Anies Didampingi Putranya Sambangi Vihara Dharma Bakti )
Rika menyakini hingga menjelang sore jumlah penumpang akan kembali berdatangan hingga malam nanti. “Kami sih menargetkan 105.000 dari tanggal 2 Februari,” kata Rika.
Kota Tua Padat
Sementara itu di kawasan Taman Fatahilah, Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat, beberapa sudut kawasan mulai dipenuhi oleh pengunjung. Kondisi ini membuat para pedagang, penarik kuda, penyewa sepeda ontel ketiban rezeki.
“Sudah hampir 10 rate nih mas,” kata Yayat (29) penarik kuda. Yayat mengakui antusiasme pengunjung kali ini jauh lebih banyak dibandingkan saat weekend.
Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua, Norviadi S. Husodo mencatat ada puluhan ribu pengunjung yang datang ke kawasan Kota Tua. Mereka memenuhi sejak Sabtu kemarin.
Demi menjaga keamanan, Norvi mengakui pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan Satpol PP untuk berjaga disekitaran Kota Tua. Penjagaan kemudian diperketat dengan melarang pedagang berjualan di Taman Fatahilah. Termasuk patroli petugas keamanan untuk berjaga mencari anak hilang.
(whb)