Bunuh Yuda di Kemayoran, Ketua Geng Motor Kopus Ditembak Polisi
A
A
A
JAKARTA - Tujuh anggota geng motor yang menikam Yuda (26) hingga tewas di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, diciduk petugas Polres Jakarta Pusat. Salah satu pelaku yakni, AL (24) terpaksa ditembak kakinya lantaran melawan saat akan ditangkap.
"Pelaku terpaksa ditembak kaki karena melawan ketika akan ditangkap di kamar kosnya Jalan Mangga Besar XIII, Sawah Besar," ungkap Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Roma Hutajulu, Senin (28/1/2019).
Sedangkan enam pelaku lain yang telah diciduk yakni, Yogi, Fajar, Guntur, Albert, Trisno, dan Prayogi Satrio, ditangkap tanpa perlawanan. Dari tangan para geng motor ini disita senjata tajam berikut sepeda motor yang mereka pakai ketika membunuh korban.( Baca: Pemuda di Kemayoran Tewas Dibacok, Diduga Pelakunya Geng Motor )
Korban Yuda, (26), warga Gang Masjid, Tanah Abang, Jakarta Pusat, tewas mengenaskan dengan empat luka tikaman senjata tajam. Pria pemulung beranak satu asal Tasikmalaya, Jawa Barat, saat itu berteduh bersama rekannya di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran. Pria ini tanpa sebab musabab dihabisi pelaku geng motor pada Minggu, 27 Januari 2019 kemarin.
Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung menceritakan tertangkapnya geng motor mengaku dari kelompok "Kopus" (Komunitas Pusat) berawal dari saksi teman korban serta hasil rekaman kamera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian. Begitu petugas memutar CCTV berulang-ulang ternyata salah satu pelaku sudah dikenal petugas bahkan tempat kosannya juga sudah diketahui.
Namun, AL yang merupakan ketua geng motor tersebut malah nekat menyerang polisi dengan pisau lipat dan kemudian kabur melalui jendela. Petugas yang berada di luar dengan sigap segera melepaskan tembakan hingga pelaku ambruk setelah timah panas bersarang di betis kaki kiri.
Oleh petugas kini pimpinan geng motor itu dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk mendapatkan perawatan.
"Pelaku terpaksa ditembak kaki karena melawan ketika akan ditangkap di kamar kosnya Jalan Mangga Besar XIII, Sawah Besar," ungkap Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Roma Hutajulu, Senin (28/1/2019).
Sedangkan enam pelaku lain yang telah diciduk yakni, Yogi, Fajar, Guntur, Albert, Trisno, dan Prayogi Satrio, ditangkap tanpa perlawanan. Dari tangan para geng motor ini disita senjata tajam berikut sepeda motor yang mereka pakai ketika membunuh korban.( Baca: Pemuda di Kemayoran Tewas Dibacok, Diduga Pelakunya Geng Motor )
Korban Yuda, (26), warga Gang Masjid, Tanah Abang, Jakarta Pusat, tewas mengenaskan dengan empat luka tikaman senjata tajam. Pria pemulung beranak satu asal Tasikmalaya, Jawa Barat, saat itu berteduh bersama rekannya di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran. Pria ini tanpa sebab musabab dihabisi pelaku geng motor pada Minggu, 27 Januari 2019 kemarin.
Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung menceritakan tertangkapnya geng motor mengaku dari kelompok "Kopus" (Komunitas Pusat) berawal dari saksi teman korban serta hasil rekaman kamera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian. Begitu petugas memutar CCTV berulang-ulang ternyata salah satu pelaku sudah dikenal petugas bahkan tempat kosannya juga sudah diketahui.
Namun, AL yang merupakan ketua geng motor tersebut malah nekat menyerang polisi dengan pisau lipat dan kemudian kabur melalui jendela. Petugas yang berada di luar dengan sigap segera melepaskan tembakan hingga pelaku ambruk setelah timah panas bersarang di betis kaki kiri.
Oleh petugas kini pimpinan geng motor itu dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk mendapatkan perawatan.
(whb)