Tim Penyelam Armada l TNI AL Berhasil Temukan CVR Lion Air JT-610
A
A
A
JAKARTA - Setelah dua bulan lebih, Cockpit Voice Recorder (CVR) Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat pada 29 Oktober 2018 lalu, akhirnya ditemukan, Senin (14/1/2019) pagi ini. Penemuan CVR ini diharapkan dapat mengungkap misteri jatuhnya pesawat yang menewaskan 189 orang itu.
"Info awal, CVR Lion Air JT-610 berhasil ditemukan oleh Tim Penyelam Dari Dislambair dan Kopaska Koarmada I pada hari ini pukul 09.10 WIB," ujar Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Armada l TNI AL Letkol Laut (P) Agung Nugroho.
Menurut Agung, CVR Lion Air JT-610 berhasil ditemukan Tim Penyelam (Kopaska & Dislambair) pada kedalaman 8 meter di bawah dasar laut (kedalaman laut 30 meter). (Baca juga: KNKT Lanjut Cari CVR Lion Air JT-610, Butuh Banyak Peralatan Canggih)
Diketahui, pesawat tersebut sebelumnya dilaporkan hilang kontak sejak lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 06.00 WIB, Senin (29/10/2018). (Baca juga: CVR Lion Air JT610 Terhalang Lumpur Setebal Satu Meter)
Basarnas menghentikan pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT -610 pada Sabtu (10/11/2018). Sedangkan operasi identifikasi terhadap korban berakhir Jumat (23/11/2018) atau setelah 24 hari hari operasi pencarian.
Data terakhir, sebanyak 64 korban tidak teridentifikasi karena jasad atau bagian tubuh korban belum ditemukan saat proses pencarian berlangsung. Total korban yang berhasil teridentifikasi adalah 125 dari 189 korban.
"Info awal, CVR Lion Air JT-610 berhasil ditemukan oleh Tim Penyelam Dari Dislambair dan Kopaska Koarmada I pada hari ini pukul 09.10 WIB," ujar Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Armada l TNI AL Letkol Laut (P) Agung Nugroho.
Menurut Agung, CVR Lion Air JT-610 berhasil ditemukan Tim Penyelam (Kopaska & Dislambair) pada kedalaman 8 meter di bawah dasar laut (kedalaman laut 30 meter). (Baca juga: KNKT Lanjut Cari CVR Lion Air JT-610, Butuh Banyak Peralatan Canggih)
Diketahui, pesawat tersebut sebelumnya dilaporkan hilang kontak sejak lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 06.00 WIB, Senin (29/10/2018). (Baca juga: CVR Lion Air JT610 Terhalang Lumpur Setebal Satu Meter)
Basarnas menghentikan pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT -610 pada Sabtu (10/11/2018). Sedangkan operasi identifikasi terhadap korban berakhir Jumat (23/11/2018) atau setelah 24 hari hari operasi pencarian.
Data terakhir, sebanyak 64 korban tidak teridentifikasi karena jasad atau bagian tubuh korban belum ditemukan saat proses pencarian berlangsung. Total korban yang berhasil teridentifikasi adalah 125 dari 189 korban.
(thm)