Kabar Buruk, Ekonomi Global Bakal Stagnan Tahun Ini

Jum'at, 26 April 2024 - 14:37 WIB
loading...
Kabar Buruk, Ekonomi...
Ekonomi global tahun ini diproyeksikan dalam kondisi stagnan cenderung menurun. FOTO/iStock
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan penundaan pemangkasan suku bunga The Fed menimbulkan gejolak pasar keuangan dunia menekan inflasi dan fiskal Amerika Serikat (AS). Hal itu menyebabkan ekonomi global stagnan cenderung menurun.

"Tahun 2024 forecast-nya IMF meskipun slightly better di 3,2% namun ini adalah stagnan sejak tahun lalu," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA Edisi April 2024, Jumat (26/4/2024).



Lembaga lain seperti OECD memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia di bawah level yang diprediksi oleh IMF yaitu hanya 2,9%. Sedangkan bank dunia juga lebih rendah, meskipun dua institusi ini memiliki metode yang berbeda dari sisi pertumbuhan ekonomi.

Berdasarkan kondisi tersebut, Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap tumbuh di level 5,0%. Pada 2025 IMF memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh 5,1%.

"Situasi global yang cenderung melemah dan tekanan yang bertubi-tubi dari harga komoditas, inflasi, dan suku bunga tentu akan memengaruhi kinerja seluruh dunia terutama manufaktur. Indonesia masih dalam situasi ekspansif dan pada level yang cukup baik," ucap Sri Mulyani.



Namun demikian, perlu kewaspadaan tinggi terhadap gejolak harga-harga komoditas. Menurut dia, pergerakan harga komoditas mengalami lonjakan akibat ada gangguan rantai pasok karena masalah keamanan dan geopolitik. "Ini patut diwaspadai karena akan memengaruhi kondisi perekonomian di dalam negeri," kata dia.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ekonom Ingatkan Kebijakan...
Ekonom Ingatkan Kebijakan Tarif Picu Bencana Ekonomi Global Seabad yang Lalu
Harga Minyak Ikut Lunglai...
Harga Minyak Ikut Lunglai Terpukul Tarif Resiprokal Trump
Tarif Trump Tambah Tekanan...
Tarif Trump Tambah Tekanan pada Ekonomi Dunia yang Sedang Sakit
Sri Mulyani dan Suami...
Sri Mulyani dan Suami Ucapkan Selamat Idulfitri: Harapan untuk Kesejahteraan Berkeadilan
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
Prabowo: Fundamental...
Prabowo: Fundamental Ekonomi Kita Kuat, Harga-harga Sembako Terkendali
Sampoerna Dorong Pertumbuhan...
Sampoerna Dorong Pertumbuhan UMKM Capai Target Ekonomi 8%
BI Proyeksikan Ekonomi...
BI Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 4,7% hingga 5,5% di 2025
Sri Mulyani: Saya di...
Sri Mulyani: Saya di Sini, Berdiri dan Tidak Mundur
Rekomendasi
Kecelakaan Maut di Tol...
Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, 1 Tewas dan 1 Luka Berat
Ditanya soal Pertemuan...
Ditanya soal Pertemuan Megawati dengan Prabowo, Pramono dan Doel Kompak Irit Bicara
Sinopsis Sinetron Preman...
Sinopsis Sinetron Preman Pensiun 9 Eps 39, Selasa 8 April 2025: Strategi Bubun Terima Tantangan Arogan
Berita Terkini
Prabowo Sebut Utang...
Prabowo Sebut Utang Indonesia Salah Satu yang Terkecil di Dunia
54 menit yang lalu
Inflasi Ramadan Tembus...
Inflasi Ramadan Tembus 1,65%, Dipicu Kenaikan Tarif Listrik dan Bumbu Dapur
2 jam yang lalu
Smelter PT Ceria Masuk...
Smelter PT Ceria Masuk Tahap Akhir, Produksi Komersial FeNi Ditarget Akhir April
3 jam yang lalu
BEI Ungkap Alasan Ubah...
BEI Ungkap Alasan Ubah Aturan Batas Trading Halt Jadi 8%
3 jam yang lalu
China Murka! Tak Mau...
China Murka! Tak Mau Bertekuk Lutut dari Ancaman Tarif AS
3 jam yang lalu
IHSG Terjun Bebas Lebih...
IHSG Terjun Bebas Lebih 9%, BEI Langsung Aktifkan Trading Halt
4 jam yang lalu
Infografis
Komputer Berusia 2.000...
Komputer Berusia 2.000 Tahun Ditemukan, Ini Fungsinya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved