Garong Berjaket Ojek Online Kuras Brankas Minimarket di Depok
A
A
A
DEPOK - Sebuah minimarket di Jalan Keadilan, Abadijaya, Sukmajaya Depok, Jawa Barat, disatroni kawanan garong pada Selasa 25 Desember 2018 malam. Saat itu pegawai minimarket hendak menutup toko karena sudah pukul 22.00 WIB.
Namun, pada pukul 22.30 WIB kawanan rampok datang dan langsung mendorong masuk pegawai yang ingin menutup toko itu. Pegawai pun ketakutan dan tidak bisa berbuat banyak. Salah satu pelaku diketahui memakai jaket ojek online dan memakai masker.
"Kami mau tutup toko. Hanya rolling door yang belum tertutup karena kami sedang beberes," kata Elsa, salah seorang karyawan, Rabu (26/12/2018).
Pelaku membawa senjata tajam dan menodongkan pada pegawai. Saat itu di toko ada tiga karyawan yaitu Elsa, Wahyu (22) dan Meli (19). Mereka tidak berani melawan karena pelaku bersenjata. "Dia bawa senjata jadi kami takut," ujarnya.
Pelaku kemudian meminta ditunjukkan tempat penyimpanan uang. Yang masuk ke toko satu orang. Namun keterangan warga sekitar ada dua orang lagi di luar. Kawanan pelaku pun melarikan diri setelah berhasil menggasak uang. Mereka pun pergi menggunakan motor.
"Kami disekap. Tangan dan kaki diikat menggunakan tali. Rolling door ditutup supaya tidak terlihat dari luar," terangnya.
Sementara itu, Babinsa Kelurahan Baktijaya, Serma Makrupin mengatakan, pelaku kabur lewat plafon setelah menyekap karyawan. Berdasarkan keterangan karyawan, kata dia, uang yang ada dibrangkas diambil semua.
"Dari pengakuan karyawan uang belum dihitung semua. Itu kan hasil penjualan sehari kemarin," kata Babinsa Kelurahan Baktijaya, Serma Makrupin.
Sebelum meninggalkan tempat kejadian, kedua pelaku mengambil rekamanan CCTV dan mengunci tiga karyawan minimarket di lantai dua.
"Korbannya seorang laki-laki dan dua perempuan karyawan toko. Para korban ini sempat disekap di lantai dua, dan diikat pakai sabuk," kata Makrupin.
Namun, pada pukul 22.30 WIB kawanan rampok datang dan langsung mendorong masuk pegawai yang ingin menutup toko itu. Pegawai pun ketakutan dan tidak bisa berbuat banyak. Salah satu pelaku diketahui memakai jaket ojek online dan memakai masker.
"Kami mau tutup toko. Hanya rolling door yang belum tertutup karena kami sedang beberes," kata Elsa, salah seorang karyawan, Rabu (26/12/2018).
Pelaku membawa senjata tajam dan menodongkan pada pegawai. Saat itu di toko ada tiga karyawan yaitu Elsa, Wahyu (22) dan Meli (19). Mereka tidak berani melawan karena pelaku bersenjata. "Dia bawa senjata jadi kami takut," ujarnya.
Pelaku kemudian meminta ditunjukkan tempat penyimpanan uang. Yang masuk ke toko satu orang. Namun keterangan warga sekitar ada dua orang lagi di luar. Kawanan pelaku pun melarikan diri setelah berhasil menggasak uang. Mereka pun pergi menggunakan motor.
"Kami disekap. Tangan dan kaki diikat menggunakan tali. Rolling door ditutup supaya tidak terlihat dari luar," terangnya.
Sementara itu, Babinsa Kelurahan Baktijaya, Serma Makrupin mengatakan, pelaku kabur lewat plafon setelah menyekap karyawan. Berdasarkan keterangan karyawan, kata dia, uang yang ada dibrangkas diambil semua.
"Dari pengakuan karyawan uang belum dihitung semua. Itu kan hasil penjualan sehari kemarin," kata Babinsa Kelurahan Baktijaya, Serma Makrupin.
Sebelum meninggalkan tempat kejadian, kedua pelaku mengambil rekamanan CCTV dan mengunci tiga karyawan minimarket di lantai dua.
"Korbannya seorang laki-laki dan dua perempuan karyawan toko. Para korban ini sempat disekap di lantai dua, dan diikat pakai sabuk," kata Makrupin.
(mhd)