Anjing Pitbull yang Serang Satpam Kompleks Dikarantina Sementara

Selasa, 18 Desember 2018 - 14:22 WIB
Anjing Pitbull yang Serang Satpam Kompleks Dikarantina Sementara
Anjing Pitbull yang Serang Satpam Kompleks Dikarantina Sementara
A A A
JAKARTA - Sudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (KPKP) Jakarta Pusat menyebut anjing jenis Pitbull bernama Jecky yang menyerang Suherman, satpam kompleks Rajawali, Sawah Besar, Jakarta Pusat tidak mengidap rabies.

"Kondisi Pitbull sehat, tidak ada gejala mengarah ke rabies," ujar Kasudin KPKP Jakpus, Bayu Sari Hastuti saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (18/12/2018).

Menurutnya, bahaya gigitan anjing yang mengidap rabies bisa menyerang sistem otak saraf manusia, yang bisa membahayakan jiwa Herman. Maka itu, masyarakat yang memelihara hewan bisa rutin memeriksakan binatang peliharannya.

"Siapa saja yang terkena gigitan serangan anjing atau kucing, segera berobat ke dokter untuk memastikan apakah ada virus rabies atau tidak," tuturnya. (Baca: Satpam Komplek Perumahan Luka Parah Diserang Anjing Pitbull )

Menurutnya, Jecky pun masih harus diperiksa intensif di Rumah Observasi Rabies di Pasar Minggu, Jakarta Selatan meski tidak ada indikasi rabies. Pemeriksaan itu dilakukan untuk mengecek kondisi kesehatan Jecky usai menyerang Suherman.

"Sejak hari Minggu 16 Desember lalu mau makan dan normal. Semoga tetap demikian kondisinya sampai selesai masa observasi," katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3707 seconds (0.1#10.140)