Satpam Komplek Perumahan Luka Parah Diserang Anjing Pitbull
A
A
A
JAKARTA - Seorang petugas keamanan di Komplek Rajawali Sawah Besar bernama Herman luka parah diserang anjing jenis pitbull milik salah seorang penghuni komplek, pada Minggu 16 Desember 2018 kemarin. Namun kasus ini tidak berlanjut ke proses hukum karena kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.
“Luka di betis kaki, panggung, leher, dan dada, akibat digigit anjingnya,” kata Kapolsek Sawah Besar Kompol Mirzal Maulana saat dikonfirmasi wartawan, Senin (17/12/2018).
Kejadian bermula saat pemilik anjing pitbull ditegur oleh Herman. Pemilik itu ditegur karena jalan-jalan, tapi anjing tidak diikat.
Herman khawatir anjing akan menggangu warga lain yang sedang olahraga di sana. Apalagi anjing jenis Pitbull terkenal anjing yang galak.
Adu argumen antar keduanya terjadi, tapi tiba-tiba saja anjing itu bereaksi. Diduga anjing itu merasa Herman menganggu majikannya, sehingga akhirnya Herman diserang
Pemilik anjing sempat menarik tubuh binatang peliharannya tersebut, tapi anjing tetap menyerang Herman. Apalagi anjing itu dikenal punya kekuatan cukup besar.
Namun, pada akhirnya Herman bisa diselamatkan usai anjing itu kembali tenang. Kasus ini sendiri akhirnya berakhir damai karena kedua belah pihak menyepakatinya.
"Kedua belah pihak sudah sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan," tutupnya.
“Luka di betis kaki, panggung, leher, dan dada, akibat digigit anjingnya,” kata Kapolsek Sawah Besar Kompol Mirzal Maulana saat dikonfirmasi wartawan, Senin (17/12/2018).
Kejadian bermula saat pemilik anjing pitbull ditegur oleh Herman. Pemilik itu ditegur karena jalan-jalan, tapi anjing tidak diikat.
Herman khawatir anjing akan menggangu warga lain yang sedang olahraga di sana. Apalagi anjing jenis Pitbull terkenal anjing yang galak.
Adu argumen antar keduanya terjadi, tapi tiba-tiba saja anjing itu bereaksi. Diduga anjing itu merasa Herman menganggu majikannya, sehingga akhirnya Herman diserang
Pemilik anjing sempat menarik tubuh binatang peliharannya tersebut, tapi anjing tetap menyerang Herman. Apalagi anjing itu dikenal punya kekuatan cukup besar.
Namun, pada akhirnya Herman bisa diselamatkan usai anjing itu kembali tenang. Kasus ini sendiri akhirnya berakhir damai karena kedua belah pihak menyepakatinya.
"Kedua belah pihak sudah sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan," tutupnya.
(ysw)