Soal Kue Narkoba, Pengamat: Penjara Membuat Narapidana Makin Pintar

Kamis, 13 Desember 2018 - 19:08 WIB
Soal Kue Narkoba, Pengamat: Penjara Membuat Narapidana Makin Pintar
Soal Kue Narkoba, Pengamat: Penjara Membuat Narapidana Makin Pintar
A A A
JAKARTA - Sekjend Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti Narkoba Nasional (Fokan), Anhar Nasution melihat peracikan kue narkoba merupakan metamorfosis dalam penyebaran narkoba.

“Ini bukan modus baru karena sebelumnya kita juga kenal dengan brownies dan cookies ganja,” kata Anhar ketika dihubungi Koran Sindo, Kamis (13/12/2018).

Bagi Anhar, apapun bentuknya, ide membuat kue adalah sesuatu inovasi yang salah kaprah. Ide semacam ini, kata Anhar, biasa terjadi karena pergaulan. Karena itu Anhar tak heran pembuat kue narkoba merupakan mantan narapidana.

“Penjara narkoba tidak lantas membuat orang jera. Melainkan malah semakin pintar,” kata Anhar. (Baca: Polisi Ungkap Peredaran Kue Narkoba di Indonesia )

Ia mencontohkan seperti pemakai yang kini masuk ke dalam lapas kemudian keluar menjadi seorang pengecer, kemudian dari pengecer meningkat menjadi bandar.

“Nah kalo bandar di penjara. Bukannya jera, tapi malah meningkat dan mengendalikan dari dalam,” ucapnya.

Terhadap itu, Anhar kemudian meminta agar Jaksa dan Hakim lebih jeli dalam setiap mendakwa dan memvonis penyalahguna narkoba. Pengguna tidak bisa di masukan ke dalam sel yang sama dengan pengecer dan narkoba.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8870 seconds (0.1#10.140)