Pemkot Bogor Usulkan Bantuan Rp10 Juta untuk Satu Rumah Rusak

BOGOR - Pemkot Bogor akan memberikan bantuan untuk pereabikan rumah yang rusak akibat diterjang angin puting beliung. Sebanyak 1.697 rumah warga di delapan kelurahan rusak setelah diterjang angin kencang yang terjadi pada Kamis, 6 Desember 2018 kemarin.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, saat ini Pemkot Bogor memiliki anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) sebesar Rp3,8 miliar dan Bantuan Sosial (Bansos) sekitar Rp2,2 miliar. “Akan dikoordinasikan dulu terkait penggunaannya. Tapi sementara usulan bantuan Rp10 juta untuk satu unit rumah rusak berat, Rp7,5 juta rusak sedang dan Rp5 juta untuk rusak ringan. Ini baru usulan. Tapi, prioritas sekarang adalah menyediakan kebutuhan sandang pangan, kesehatan dan kebutuhan air bersih warga. kata Bima dalam rapat koordinasi (rakor) penanganan bencana di Balai Kota Bogor, Jumat (07/12/2018) .

Bima juga mengaku telah menginstruksikan Dinsos dan BPBD untuk membuka dapur umum,” kata Bima nya. Saat ini, Pemkot sudah membuka Posko Bantuan di ex PT IMI di Cipaku untuk wilayah Bogor Selatan, Kantor Kecamatan Bogor Timur di Jalan Raya Pajajaran untuk wilayah Bogor Timur, dan di Kantor Kelurahan Babakan Pasar untuk wilayah Bogor Tengah.( Baca: Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Bogor Capai 1.697 Unit )

Bima Arya juga membuka partisipasi warga untuk meringankan beban keluarga korban bencana puting beliung berupa pakaian, baju sekolah, terpal, selimut, obat, pampers, pembalut, karpet, sembako dan bantuan tunai melalui rekening Dinsos Kota Bogor yang akan segera diumumkan.

“Karena jumlah kerusakan begitu banyak, mencapai 1.697 unit rumah yang terdampak. Saya juga mengajak OPD yang ada di lingkungan Pemkot Bogor untuk menyumbangkan bantuan dengan fokus ke wilayah Bogor Selatan,” ucapnya.