Penjelasan tvMu soal Kasus Pembunuhan Abdullah Fithri Setiawan

Selasa, 20 November 2018 - 19:05 WIB
Penjelasan tvMu soal Kasus Pembunuhan Abdullah Fithri Setiawan
Penjelasan tvMu soal Kasus Pembunuhan Abdullah Fithri Setiawan
A A A
JAKARTA - Polres Bogor hingga kini masih memburu pelaku pembunuhan terhadap Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi (43), yang ditemukan tewas dalam drum di Desa Kembang Kuning, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Minggu (18/11/2018) lalu.

Sebelum meninggal, Dufi diketahui bekerja di tvMu, sebuah stasiun televisi bernuansa Islami milik ormas keagamaan Muhammadiyah. (Baca juga: Mayat Pria dalam Drum Gegerkan Warga Klapanunggal Bogor)

Pihak tvMu menyebutkan, sejak Minggu, 18 November 2018, saat berada di tengah-tengah Milad Muhammadiyah ke 106 di Puro Mangkunegaraan, Surakarta, sampai hari ini Selasa (20/11/2018), Direksi tvMU sudah banyak dikonfirmasi oleh media prihal almarhum Dufi. (Baca juga: Mayat Dalam Drum Diduga Wartawan Alumni IISIP Jakarta)

Agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi, tvMu dalam siaran persnya, Selasa (20/11/2018) menginformasikan beberapa hal berikut ini.

1. Dufi adalah tenaga freelance sales marketing di tvMu.
2. Alharhum sudah menjadi freelance sales marketing di tvMu lebih dari setahun.
3. Dufi adalah sosok yang luar biasa, pekerja keras, sholeh, dan sangat bertangggung jawab pada keluarga.
4. Selama lebih satahun menjadi freelance sales marketing, almarhum tak pernah punya musuh, baik di tvMu maupun lingkungan Muhammadiyah.
5. Beliau tidak pernah ditugasi meliput berita, karena tugas dan tanggung jawab almarhum sebagai sales marketing. Jadi beliau bukan wartawan tvMu.
6. Selama ini redaksi tvMu tidak pernah menugaskan wartawan tvMu untuk menginvestigasi Mobil Esemka, termasuk almarhum Dufi.
7. Direksi tvMu sudah bertemu langsung dengan pihak keluarga besar almarhum di Semper, Cilincing, Jakarta Utara, pada Senin (19/11), juga istri almarhum (20/11) di rumah duka di Serpong, Tangerang.
8. Pihak keluarga menyampaikan, bahwa mereka sudah mengikhlaskan dengan kejadian ini dan menyerahkan penyelidikan sepenuhnya pada pihak kepolisian. Pihak keluarga minta agar peristiwa ini segera diusut tuntas.
9. Almarhum meninggalkan seorang istri dan 6 anak yang masih kecil. Jika ada pihak yang ingin mendonasikan kelebihan harga untuk meringankan beban istri, silakan langsung berhubungan dengan beliau.
10. Mohon doakan teman kita, Dufi, husnul khotimah.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6614 seconds (0.1#10.140)