Hujan Lebat, 1 Tewas Tersambar Petir dan Puluhan Rumah Terendam Banjir

BOGOR - Hujan deras disertai angin kencang dan petir, Sabtu, 17 November 2018 petang kemarin mengakibatkan satu orang warga di Bogor tewas. Bahkan, hujan yang tejadi selama lebih dari dua jam itu juga membuat 26 rumah warga Bogor Barat terendam banjir.

Informasi dihimpun menyebutkan korban tewas itu bernama Ukar (55), warga Kampung/Kelurahan Bubulak, Bogor Barat, Kota Bogor. Korban tewas seketika setelah tersambar petir saat sedang menonton pertandingan sepak bola antar kampung di Lapangan Walet tak jauh dari kediamannya.

"Ada delapan warga yang tersambar petir, satu orang tewas yakni Ukar. Korban lainnya mengalami luka bakar dan harus menjalani perawatan di rumah sakit," kata Panit Sabhara Polsek Bogor Barat, Ipda Rahmat Gumilar pada Minggu (18/11/2018).

Rahmat menuturkan, korban yang mengalami luka bakar akibat tersambar petir yakni Alpian (28), Aseh (30), Umar (64), Yati (55), Inom (68), Kiki, dan Rendi (28). Setelah terdengar suara petir, delapan orang yang sedang menikmati pertandingan bola terlihat tergeletak tepat di bawah pohon tersebut. "Disinyalir saat itu ada salah satu korban yang menggunakan HP," ujarnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Ganjar Gunawan menjelaskan, intesitas hujan di Kota Bogor cukup lebat disertai petir dan angin. "Ada beberapa pristiwa banjir dan longsor tapi kami langsung tanggap darurat dibantu petugas di lokasi," jelasnya.

BPBD Kota Bogor mencatat banjir menerjang Kelurahan Margajaya, Bogor Barat Kota Bogor. Pada Sabtu malam, warga di tiga RT yakni; RT 01, 03/06 dan RT02/05 terendam banjir. Banjir setinggi 30 hingga 60 centimeter tersebut merendam 26 pemukiman warga.

Masih di Kecamatan Bogor Barat, banjir juga melanda Kampung Pagentongan RT 02/06 di Kelurahan Loji. Banjir yang disebabkan luapan Kali Ciomas itu merendam rumah Sofwatul. Sedangkan di Kecamatan Bogor Timur, banjir terjadi di Pulo Armin RT 05/04, Kelurahan Baranangsiang. Sebanyak enam rumah yang dihuni sebelas Kepala Keluarga (KK) itu terendam banjir.

"Tak hanya rumah, banjir pun merendam SDN Pajajaran di Jalan Pajajaran, Bogor Timur. Sebanyak tiga ruang kelas terendam banjir setinggi lutut orang dewasa," ujarnya.

Selain banjir, longsor juga membuat dua rumah warga di Pancasan RT 04/06, Kelurahan Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat terancam longsor susulan. "Sedangkan longsor di Kelurahan Empang tepatnya di Kampung Sirnasari Ampera mengancam 12 rumah di RT 05/14. beruntung dalam kejadian ini tak ada korban jiwa," ucapnya.