Tiga Penumpang Lion Air JT 610 Teridentifikasi Melalui DNA

JAKARTA - Tiga jenazah penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, teridentifikasi melalui deoxyribonucleic acid (DNA). Ketiga penumpang Lion Air itu teridentifikasi melalui pemeriksaan dan pencocokan DNA.

Kepala RS Polri, Kramat Jati, Brigjen Pol Musyafak mengatakan, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah melakukan sidang rekonsiliasi pada Kamis (15/11/2018), hasilnya tiga penumpang teridentifikasi.

"Hasil sidang rekonsiliasi hari ini, ada tiga penumpang yang dinyatakan teridentifikasi," ujar Musyafak di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Maka itu, tambahnya, hingga kini total keseluruhan penumpang yang telah berhasil teridentifikasi oleh Tim DVI Polri sebanyak 92 orang. Sedang penumpang yang belum teridentifikasi sebanyak 97 orang dari 189 orang.

"Jadi hingga saat ini penumpang yang teridentifikasi sebanyak 92 individu dengan rincian laki-laki 67 orang dan perempuan 25 orang," kata Musyafak.

Berikut identitas tiga jenazah penumpang pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang berhasil teridentifikasi melalui DNA:

1. Muhammad Syafi'i (45), laki-laki, teridentifikasi melalui DNA.

2. Naqiya Azmi (19), perempuan, teridentifikasi melalui DNA.

3. Maria Ulfah (36), perempuan, teridentifikasi melalui DNA.