Anies dan Menteri ATR Bahas Legalitas Tanah di Jakarta, Ini Hasilnya

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menggelar rapat kerja (raker) monitoring dan evaluasi (Monev) penyelenggaraan program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) wilayah DKI, Kamis (8/11/2018).

Raker ini dibuka Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan turut dihadiri Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofjan Djalil, para pejabat pemerintahan serta, jajaran Kanwil BPN Provinsi DKI Jakarta.

"Kami baru saja sama-sama menghadiri raker monitoring dan evaluasi penyelenggaraan PTSL, Program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap, yang dipimpin oleh Pak Menteri. Ini sebuah terobosan yang tadi kita semua sama-sama dengar harapannya, tanah-tanah di Jakarta khususnya status legal kepemilikannya menjadi jelas dan bisa memberikan manfaat kepada semua," ujar Anies kepada wartawan seusai raker di Balai Kota.

Anies menegaskan, Pemprov DKI Jakarta memberikan dukungan penuh kepada program PTSL. Untuk membantu pendanaan proses sertifikasi 542 bidang tanah di Jakarta, Pemprov DKI telah mengalokasikan dana sebesar Rp120 miliar di tahun 2018 ini dan Rp64 miliar pada 2019 mendatang.

Selain diperuntukkan sebagai biaya sertifikasi, dana tersebut akan digunakan untuk biaya pendukung operasional, SDM pendamping, Monev, maupun administrasi.

Sementara itu, Sofjan Djalil mengapresiasi langkah Pemprov DKI Jakarta dalam upaya mengentaskan program PTSL yang menjadi prioritas peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ia berharap program PTSL akan mampu mencegah konflik agraria di tengah masyarakat, termasuk di wilayah Kota Jakarta.

"Saya sangat berterima kasih kepada dukungan Pak Gubernur DKI dan teman-teman bekerja dengan seluruh dukungan aparat ini. Insya Allah target ini akan bisa kita capai. Tahun depan Jakarta 100 persen lengkap," ucap Sofjan Djalil.