Pemkab Bekasi Suntik Dana ke PDAM Tirta Bhagasasi Rp906 Miliar

Jum'at, 26 Oktober 2018 - 00:15 WIB
Pemkab Bekasi Suntik Dana ke PDAM Tirta Bhagasasi Rp906 Miliar
Pemkab Bekasi Suntik Dana ke PDAM Tirta Bhagasasi Rp906 Miliar
A A A
BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dan DPRD menyetujui penyertaan modal sebesar Rp906 miliar untuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi. Penyertaan modal untuk DPAM itu disahkan antara eksukutif dan legislatif dalam rapat paripurna DPRD setempat.

Ketua Pansus Penyertaan Modal PDAM, Nyumarno, mengatakan, dana penyertaan modal untuk PDAM Tirta Bhagasasi akan dikucurkan sebesar Rp906 miliar, tetapi dicairkan secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan. "Saat ini yang kami berikan untuk skala prioritas infrastruktur PDAM. Nanti kami berikan lagi secara bertahap hingga nominalnya mencapai Rp906 miliar," ujarnya.

Dana penyertaan modal tersebut rencananya digunakan PDAM Tirta Bhagasasi untuk sejumlah pembangunan infrastruktur, di antaranya Instalasi Pengelolaan Air (IPA), pembuatan reservoir, dan boosterpump di wilayah Kabupaten Bekasi.

Kemudian pengadaan dan pemasangan jaringan distribusi utama, pembuatan jembatan pipa dan penguatnya, serta pembelian lahan untuk instalasi. "Selanjutnya pemasangan sambungan langganan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di wilayah Kabupaten Bekasi," ungkapnya.

Untuk itu, anggaran yang diberikan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi 2018 tersebut harus dimanfaatkan untuk peningkatan pelayanan air bersih kepada jutaaan masyarakat Bekasi.

Sejak 2002 hingga 2018, total penyertaan modal yang dikucurkan Pemkab Bekasi kepada PDAM Tirta Bhagasasi sudah mencapai Rp236 miliar. Menurut dia, dana penyertaan modal ini sangat penting untuk meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat Kabupaten Bekasi. "Tapi kami sesuaikan anggaranya dengan kemampuan daerah," kata anggota Komisi IV ini.

Sementara itu, Pelaksana tugas Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja menjabarkan, usulan awal penyertaan modal kepada PDAM Tirta Bhagasasi yang diajukan Pemkab kepada DPRD adalah Rp906 miliar. "Jadi untuk tahun ini dianggaran sebesar itu, dan akan terus dianggarkan hingga 2022 mendatang untuk kebutuhan perusahaan daerah tersebut," katanya.

Rencananya, kata dia, pada 2019 besaran penyertaan modal untuk PDAM Tirta Bhagasasi akan mencapai Rp204 miliar. Dana itu akan digunakan untuk kegiatan peningkatan sarana dan prasarana air minum di wilayah Kabupaten Bekasi dan untuk kegiatan program hibah, pengadaan dan pemasangan sambungan langganan MBR.

Sedangkan untuk tahun anggaran 2020 hingga 2022, Pemkab mengusulkan dana penyertaan modal untuk PDAM Tirta Bhagasasi sebesar Rp451 miliar.

Untuk diketahui, PDAM Tirta Bhagasasi merupakan BUMD milik Pemkab dan Pemkot Bekasi. Adapaun komposisi besaran modal, Pemkab Bekasi 77,53 persen atau Rp236,5 miliar, dan Pemkot Bekasi 22,47 persen atau senilai Rp68,5 miliar. Ke depan, PDAM Tirta Bhagasasi bakal sepenuhnya milik Pemkab Bekasi.

Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Usep Rahman Salim mengatakan, pihaknya terus melakukan perubahan agar pelayanan kepada pelanggan semakin optimal. Salah satunya dengan cara merencanakan penambahan instalasi galian pipa melalui penyertaan modal ini.

"Fokus utama kami adalah sambungan jaringan di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi," katanya.

Saat ini, kata dia, dari 23 kecamatan telah terealisasi di 19 kecamatan dan sisanya masih dalam tahap proses. Usep memastikan pelayanan konsumen tidak akan terganggu dengan proses pemisahan aset yang kini tengah diupayakan Pemkab dan Pemkot Bekasi.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5263 seconds (0.1#10.140)