Pemprov DKI Jakarta Siapkan Bus Mudik Lebaran Gratis Khusus Disabilitas

JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan menambah jumlah kuota bus mudik Lebaran 2024 gratis untuk warga Ibu Kota. Selain itu Pemprov DKI juga menyiapkan bus mudik khusus untuk disabilitas.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebutkan hingga saat ini setidaknya ada enam hingga delapan unit bus khusus disabilitas yang sedang disiapkan.

"Kami sedang berkoordinasi dengan beberapa BUMD, dan mereka sudah menyatakan bersedia menambah bus. Nantinya kita akan umumkan pada pembukaan pendaftaran sesi kedua. Termasuk di dalamnya kami juga sudah mendapatkan bantuan dari Bazis sebanyak 6 unit bus disabilitas. Jadi disabilitas yang mendaftar bisa diakomodir masuk ke layanan 6 unit bus yang disiapkan Bazis," ujar Syafrin Liputo, Selasa (26/3/2024).



Jumlah bus untuk program mudik gratis tersebut, kata Syafrin Liputo, akan terus bertambah alokasinya dari 18.760 kursi yang disiapkan di gelombang pertama.

"Itu tambahan di luar yang 18.760 kursi. Jadi nanti akan ada beberapa bus tambahan selain kuota yang kosong, juga ada beberapa bus tambahan dan bantuan dari BUMD dan mitra yang akan kita umumkan nanti. Sedang dihitung, yang jelas itu sekarang ada satu lagi mitra kita yang berkenan untuk menyampaikan dua unit bus," katanya.



Syafrin Liputo menyebut tambahan alokasi tersebut merupakan kerja sama dengan berbagai pihak. "Jadi akan ada tambahan 8 unit saat ini, terdiri dari 6 unit disabilitas Bazis, kemudian dua unit bus dari mitra untuk menyampaikan tambahan untuk mudik gratis," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Pemprov DKI menyiapkan alokasi 18.760 kursi program mudik gratis dengan jumlah 469 bus. 259 bus akan diberangkatkan dalam arus mudik, dan 210 bus dialokasikan untuk arus balik Idulfitri.

Berikut daftar rencana kota/kabupaten tujuan mudik gratis pada Lebaran 2024:

- Lampung: Kota Bandar Lampung
- Sumatera Selatan: Kota Palembang
- Jawa Barat: Tasikmalaya, Kuningan
- Jawa Tengah: Kota Tegal, Kota Pekalongan, Kota Semarang, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Cilacap, Kota Purwokerto, Kota Solo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Sragen,
- DI Yogyakarta: Kota Yogyakarta
- Jawa Timur: Kota Madiun, Kota Kediri, Kabupaten Jombang, Kota Malang. [Carlos Roy Fajarta]