Kasus Duel Maut di Depan Diskotek, Polisi Periksa 2 Saksi
A
A
A
JAKARTA - Seorang warga berinisial HS (38) tewas usai ditusuk di area parkir Diskotik Bandara, Jalan Daan Mogot, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Saat ini, polisi tengah mencari pelaku penusukan tersebut.
Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Marbun mengatakan, HS tewas ditusuk usai terlibat keributan di kawasan tersebut. Selain dia, ada empat korban lainnya yang mengalami luka akibat terlibat keributan tersebut.
Menurutnya, keempat orang itu berinisial S yang luka dibagian jidat dan perut, LS luka tusuk di perut dan pinggang belakang sebelah kanan, Z luka tusuk dada sebelah kiri, dan UK luka tusuk pinggang kiri. (Baca: Duel Maut, 1 Pria Tewas dan 2 Kritis di Depan Diskotek di Kebun Jeruk )
"Ada empat yang luka dan di rawat di rumah sakit. LS dan S di rawat di RS Royal Taruma, lalu UK dan Z di rawat di RS Sumber Waras," ujarnya pada wartawan, Rabu (17/10/2018).
Adapun keributan itu, tambahnya, terjadi pada Rabu (17/10/2018) dinihari ini dan belum diketahui pula motif keributan itu terjadi. Namun, polisi hingga kini masih terus melakukan penyelidikan guna mencari pelaku.
"Sudah dua orang (saksi) lebih kita periksa. Kita belum tahu kronologinya seperti apa karena pelaku belum tertangkap, masih kami cari," katanya.
Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Marbun mengatakan, HS tewas ditusuk usai terlibat keributan di kawasan tersebut. Selain dia, ada empat korban lainnya yang mengalami luka akibat terlibat keributan tersebut.
Menurutnya, keempat orang itu berinisial S yang luka dibagian jidat dan perut, LS luka tusuk di perut dan pinggang belakang sebelah kanan, Z luka tusuk dada sebelah kiri, dan UK luka tusuk pinggang kiri. (Baca: Duel Maut, 1 Pria Tewas dan 2 Kritis di Depan Diskotek di Kebun Jeruk )
"Ada empat yang luka dan di rawat di rumah sakit. LS dan S di rawat di RS Royal Taruma, lalu UK dan Z di rawat di RS Sumber Waras," ujarnya pada wartawan, Rabu (17/10/2018).
Adapun keributan itu, tambahnya, terjadi pada Rabu (17/10/2018) dinihari ini dan belum diketahui pula motif keributan itu terjadi. Namun, polisi hingga kini masih terus melakukan penyelidikan guna mencari pelaku.
"Sudah dua orang (saksi) lebih kita periksa. Kita belum tahu kronologinya seperti apa karena pelaku belum tertangkap, masih kami cari," katanya.
(ysw)