Pakai Uang DKI Rp70 Juta, Ratna Sarumpaet Hanya Kembalikan Rp10 juta

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menyatakan seniman Ratna Sarumpaet yang gagal ke Chile untuk acara "The 11th Women Playwrights International Conference 2018", hanya mampu mengembalikan uang sponsor sebesar Rp10.107.156. Ratna Sarumpaet mendapatkan dana sponsor dari Pemprov DKI sebesar Rp70.764.041.

Kepala Seksi Promosi Luar Negeri Disparbud DKI Jakarta Sherly Yuliana mengatakan, ibunda Atiqah Hasiholan itu harusnya mengembalikan uang saku sebesar Rp19.457.456, biaya asuransi perjalanan sebesar Rp526.885, dan tiket pesawat sebesar Rp50.380.000."Dari total dana yang diterima Ratna, uang yang bisa dikembalikan hanya sebesar Rp10.107.156," kata Sherly kepada wartawan Senin (8/1/2018).

Sherly menuturkan, perjalananan Ratna ke Chile melalui travel Amora Tour. Pihaknya mendapat informasi dari penyedia jasa perjalanan kalau tiket pesawat yang sudah dibayarkan tak dapat dikembalikan karena itu merupakan harga yang paling murah.

"Tiket pesawat tidak bisa dikembalikan karena itu harga promo, harga terendah. Bukan tiket promo flat atau ekonomi fleksi. Jadi itu tiket ekonomi promo. Seandainya harga lebih mahal bisa dikembalikan. Itu perbedaannya," tutur Sherly.

Sementara itu untuk pembayaran uang hotel di sana, lanjut Sherly, perempuan berusia 69 tahun itu membayarkannya dari uang saku. Dana yang digunakan untuk pembayaran hotel dari 6 Oktober hingga 8 Oktober 2018 sebesar Rp9.750.000.

"Jadi Bu Ratna sudah mentransfer ke pihak travel sebesar Rp 9.750.000 itu sudah ditransfer, berarti sudah dianggap tidak bisa kembali, hangus juga," ujarnya. Sherly menuturkan, tidak bisa memaksa Ratna Sarumpaet untuk mengembalikan uang tersebut. Kecuali, jika Ratna Sarumpaet sadar diri untuk mengganti uang tersebut karena tidak jadi berangkat ke sana.

"Ibu Ratna sudah terjadwal untuk tampil sebagai opening. Jadi kalau kita memaksa mereka kembalikan uang itu nanti malah jadi kami yang dituntut," ucapnya. Sebelumnya diberitakan, Ratna Sarumpaet dicekal saat hendak pergi ke Chile di Bandara Soekarno-Hatta.

Dia pun ditetapkan statusnya sebagai tersangka lantaran dianggap menyebarkan berita bohong atau hoaks soal pemukulan dirinya. Padahal, Ratna baru saja melakukan operasi plastik sedot lemak di salah satu rumah sakit di Menteng, Jakarta Pusat.