HUT ke-72 Korsabhara, Fadil Imran Sampaikan 7 Pesan ke Anggota Sabhara

DEPOK - Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran memberikan sejumlah pesan kepada anggota Sabhara dalam menjalankan tugas. Pertama, hadirkan polisi berseragam yang humanis di seluruh tempat aktivitas masyarakat semaksimal mungkin, sebanyak mungkin.

Kedua, melakukan identifikasi dan pemetaan terhadap kejahatan sehingga dapat ditentukan prioritas dalam pencegahan. Ketiga, pedoman penanganan unjuk rasa sesuai peraturan kapolri (perkap) dan perkembangan dinamika di lapangan.

Keempat, rawat dan gunakan alat material khusus (almatsus) yang dimiliki Sabhara serta latihan. Kelima, menjaga dan merawat satwa seperti rekan sendiri, seperti anak sendiri, seperti barang-barang berharga sendiri untuk mendukung tugas-tugas Sabhara.

”Perikemanusiaan tidak hanya berlaku untuk manusia, perikemanusiaan juga berlaku bagi seluruh satwa yang dimiliki,” katanya saat memimpin upacara hari ulang tahun (HUT) ke-72 Korsabhara di Lapangan Mako Korsabhara, Depok, Kamis (14/3/2024).

Keenam, tanamkan rasa bangga menjadi bagian dari Sabhara ketika membantu orang lain dengan ikhlas. Ketujuh, tetap semangat dan selalu siap sedia dalam kondisi apapun.

Fadil mengatakan seluruh anggota Sabhara harus selalu menanamkan dalam hati untuk selalu siap sedia menjaga keamanan masyarakat. Hal ini diperkuat dengan dibentuknya patroli, baik patroli perintis presisi maupun patroli kota presisi.

"Patroli ini akan selalu hadir secara masif di tengah-tengah masyarakat untuk membantu untuk mencegah jika terjadi gangguan kamtibmas serta memberikan rasa aman, respons yang cepat," ujar mantan Kapolda Metro Jaya itu.

Jenderal bintang tiga ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota yang telah bertugas dengan berbagai tantangan, suka duka, bahkan berkorban jiwa raga demi mengamankan kegiatan masyarakat. Serta, memberikan perlindungan dan pengamanan yang maksimal kepada masyarakat dengan tegaknya keamanan dan ketertiban.

Fadil menyebut tugas Sabhara tidak hanya preventif, melainkan juga pada bidang preemtif dan represif terbatas. Mulai dari mencegah terjadinya kejahatan, menyelesaikan konflik, mengidentifikasi permasalahan, dan melindungi hak-hak yang dijamin oleh konstitusi.

Lalu, pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli (turjawali), tindakan pertama di tempat kejadian perkara (TPTKP), penegakkan hukum terbatas, menciptakan dan menjaga rasa aman agar tidak menimbulkan korban baik manusia maupun harta benda. Selain itu, Sabhara juga disebut memiliki bantuan SAR terbatas untuk memberikan pertolongan saat terjadinya bencana, kecelakaan, dan peristiwa kemanusiaan yang berkolaborasi dengan stakeholders terkait.

"Tugas lain seperti pengamanan objek vital, menjadi penting serta Sabhara juga didukung dengan polisi satwa untuk membackup tugas-tugas kepolisian pada umumnya," tutupnya.