Soal Honor Siswa Penari Asian Games 2018, Ini Kata Kadisdik DKI

Rabu, 19 September 2018 - 21:05 WIB
Soal Honor Siswa Penari Asian Games 2018, Ini Kata Kadisdik DKI
Soal Honor Siswa Penari Asian Games 2018, Ini Kata Kadisdik DKI
A A A
JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta Bowo Irianto angkat bicara terkait belum dibayarkannya honor siswa penari Ratoeh Jaroeh dalam pembukaan Asian Games 2018.

Pihak Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) sendiri menegaskan sudah menyelesaikan pembayaran honor kepada seluruh penari pembukaan Asian Games 2018.

"Mestinya dari INASGOC memberitahu kepada Disdik juga kalau memang seperti itu. Kami memang sudah konfirmasi (ke sekolah), katanya baru cair itu hari Senin kemarin," ujar Bowo Irianto, Rabu (19/9/2018).

Bowo menilai pihak sekolah bisa saja tidak mengetahui bahwa uang operasional tersebut sudah dikirimkan, lantaran pihak INASGOC tidak engkonfirmasi sebelumnya.

Perlu diketahui, Tarian Ratoeh Jaroe itu melibatkan 2.000 penari yang berasal dari 18 sekolah di DKI Jakarta. Ke 18 sekolah tersebut adalah SMA 70, SMA 6, SMA 3, SMA 71, SMA 82, SMA 66, SMA 4, SMA 68, SMA 78, SMA 23, SMA 49, SMA 34, SMA 48, SMA 90, SMA 46, SMA 24, SMA Angkasa 1 Halim, dan SMA Dian Didaktika.

Menurut Bowo, saat ini pihaknya masih meminta data dari INASGOC terkait sekolah mana saja yang sudah diberikan uang operasional tersebut. Dengan demikian Pemprov DKI Jakarta bisa segera menelusuri apabila benar terjadi permasalahan atau tidak.

"Makanya, ini kami sedang meminta data kepada INASGOC sekolah-sekolah mana saja yang sudah mereka transfer, sehingga kami bisa membantu untuk menelusuri. Kan begitu. Sementara (ini) kami enggak tahu (kebenarannya), kita menunggu," pungkas Bowo.

Direktur Media Public Relation (PR) INASGOC, Ratna, sebelumnya mengatakan, pembayaran honor sudah dilakukan kepada seluruh penari dengan masing-masing sebesar USD15 atau setara Rp225.000. Pihaknya tidak mengetahui apabila bayaran itu belum diterima para siswa.

"Pembayarannya itu dari EO (Event Organizer), dari EO langsung ke rekening tiap sekolah bersangkutan. Tapi EO pun juga telah membayar lunas semuanya, dan ada bukti bagian transfernya kok," ujar Ratna.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9392 seconds (0.1#10.140)