Kisah 2 Mahasiswa Unair Double Degree di Australia, Kuliah Menerjang Cuaca Dingin

Rabu, 13 Maret 2024 - 14:30 WIB
loading...
Kisah 2 Mahasiswa Unair Double Degree di Australia, Kuliah Menerjang Cuaca Dingin
2 mahasiswa Unair membagikan kisahnya kuliah double degree di Australia. Foto/Freepik.
A A A
JAKARTA - 2 mahasiswa Unair tengah menjalani studi double degree di Queensland University of Technology (QUT) Australia. Selain jauh dari rumah, tantangan terberatnya adalah beradaptasi dari iklim tropis ke cuaca yang sangat dingin.

Kedua mahasiswa program International Undergraduate Program (IUP) tersebut adalah Zahra Rizqi Putri dan Qay Azneen yang mengambil jurusan Psikologi di universitas negeri yang berada di Surabaya, Jawa Timur ini.

Adaptasi dengan Cuaca Dingin


Zahra menceritakan, ada banyak perbedaan budaya belajar di Indonesia dan Negeri Kangguru. Salah satunya soal peran aktif mahasiswa yang sangat didorong dalam budaya pendidikan di sana.

Baca juga: Kisah Perjuangan Shasa Kuliah Kedokteran Unair, Sebelumnya 15 Kali Ditolak Kampus Lain

“Di QUT, kita didorong untuk lebih aktif berdiskusi dan berani bertanya,” katanya, dikutip dari laman Unair, Rabu (13/3/2024).

Adaptasi dengan cuaca dingin dan sistem transportasi publik di Australia juga menjadi tantangan tersendiri. Qay menambahkan bahwa di QUT, terdapat kelas workshop yang fokus pada engagement antara dosen dan mahasiswa.

“Tugasnya pun berbeda. Di mana kita harus memahami materi secara penuh sebelum mengikuti kelas,” ungkapnya.

Rahasia Sukses Studi Double Degree

Banyak mempersiapkan segala sesuatunya dengan sangat baik menjadi kunci sukses mereka. Banyak membaca dan membuka informasi program double degree di universitas tujuan. Penting pula untuk berani berinteraksi di kelas. Dan, aktif untuk bertanya kepada dosen atau teman di kelas.

Baca juga: Mahasiswi Program Doktor Double Degree UGM Raih Beasiswa dari Jerman, Apa Penelitiannya?

“Banyak persiapan dan cari informasi agar prepare. Cari tahu tentang program double degree di Universitas QUT dan kehidupan di Australia. Di QUT, mahasiswa didorong untuk aktif dan berani berpendapat” ujar Zahra.

Sementara Qay menggaris bawahi pada pentingnya rasa percaya diri dan mengetahui apa yang diinginkan. Terlebih di QUT terdapat banyak pilihan mata kuliah, baik psikologi maupun mata kuliah lain yang tidak ada di Unair.

Selain itu, ia menambahkan, manfaatkan kesempatan itu untuk mempelajari hal yang baru dan meraih kesuksesan.
“Percaya diri pada kemampuan diri dan pilihlah mata kuliah yang sesuai dengan minat dan bakatmu,” pesan pungkasnya.

Mengenal Program IUP Unair


mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Unair, mahasiswa bisa mengambil mengambil 7-10 mata kuliah setiap semester. Sementara di QUT, terdapat dua pembagian kelas. Yaitu, ada kelas lecture dan tutorial.

Zahra menjelaskan, kelas lecture di QUT mirip dengan kelas di IUP Unair. Biasanya dosen menyampaikan materi kepada seluruh mahasiswa di ruangan besar. Yang menjadi berbeda, di QUT mahasiswa didorong untuk lebih aktif berdiskusi dan berani bertanya.

Baca juga: Unpad Buka Program S1 Kelas Internasional, Bisa Kuliah Double Degree

“Sedangkan, kelas tutorial lebih fokus pada diskusi dan pemahaman materi. Kelasnya lebih kecil, maksimal 20 orang per kelas. Tiap kelas dipimpin oleh tutor yang berbeda,” lugasnya.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2427 seconds (0.1#10.140)