Asyik Berbelanja di Mal, Pegawai Bank Diciduk Polisi

TANGERANG - Seorang pegawai bank berinisial FF dibekuk petugas Polsek Tangerang di Tangcity Mall Tangerang, Jalan Jenderal Sudirman, Cikokol, Tangerang, Banten. FF dibekuk lantaran membeli handphone memakai ATM milik seorang nasabah yang berhasil dibobolnya.

Pemilik ATM yang diketahui seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pangkal Pinang, bernama Perawati yang kehilangan ATM-nya, pada 31 Agustus lalu.

Kapolsek Tangerang Kompol Ewo Samono mengatakan, kejadian ini berawal saat korban kehilangan kartu ATM miliknya, di area Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang.

"Saat itu, korban pun langsung melaporkan kehilangan tersebut ke Bank BNI di Bandara Soetta. Ternyata, kartu ATM korban telah ditemukan warga," kata Ewo di Mapolsek Tangerang, Banten, Rabu (12/8/2018).

Kartu ATM korban itu, sambung Ewo, lalu diserahkan warga yang pertama kali menemukannya ke pelaku FF, salah seorang teller bank yang berada di area Bandara Soetta.

"Tetapi oleh pelaku, ATM itu bukan diserahkan kepada korban. Sebaliknya, dia malah membuka akses ATM itu untuk mendapatkan pin kartu itu, dan memakainya untuk berbelanja di mal," terangnya.

Dijelaskan dia, pelaku menggunakan ATM nasabahnya untuk membeli iPhone X dan Samsung Note 9, di Tangcity Mall. Tidak hanya itu, pelaku juga melakukan penarikan uang tunai dari ATM korban sebesar Rp10 juta.

Dilanjutkan Ewo, selain menggunakan ATM tersebut untuk belanja HP, pelaku juga memakai uang itu membayarkan utangnya dan ingin membahagiakan istrinya.

"FF kami tangkap saat sedang bersama istrinya di Tangcity Mall. Mereka ditangkap saat ingin menjual handphone-nya di konter FOCUS-HO, Lantai LG, Blok C 38C, pada 9 September 2018," pungkas Ewo.

Sementara itu, Perawati mengaku, saat melakukan pengecekan saldo akhir sangat kaget. Sebab, seluruh uang di ATM-nya hanya tersisa Rp47 ribu. Dari situ, dia lalu membuat laporan ke Polsek Tangerang.

"Saat saya cek saldo saya di bank, ternyata uang saya tinggal Rp47 ribu di rekening, dari yang sebelumnya berjumlah Rp44 juta. Dari situ saya lapor polisi, ternyata uang dalam ATM saya sudah dibobol," jelasnya.