Jaga Suasana Kondusif, Sementara Truk Dilarang Melintas di Tegal Alur

Rabu, 12 September 2018 - 19:50 WIB
Jaga Suasana Kondusif, Sementara Truk Dilarang Melintas di Tegal Alur
Jaga Suasana Kondusif, Sementara Truk Dilarang Melintas di Tegal Alur
A A A
JAKARTA - Menjaga kondusifitas wilayah Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, sementara ini polisi melarang truk untuk melintas. Polsek Kalideres akan membolehkan truk kembali melintas jika suasana sudah kondusif.

Kapolsek Kalideres, Jakarta Barat, Kompol Pius Ponggeng mengatakan upaya ini dijaga demi menghindari aksi anarkis yang terjadi kembali terulang.

Terlebih upaya mediasi masih dilakukan pihaknya bersama, Camat, Danramil, Lurah, serta Tokoh Masyarakat. “Kita dah minta untuk tidak melintas sementara sampai suasana kondusif,” kata Pius, Rabu (12/9/2018).

Sebelum aksi anarkis pecah saat pengendara sepeda motor terjatuh dan tewas saat melintas Jalan Kayu Besar Raya dekat ruko no.1 Rt 01/08, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa 11 September 2018 siang. Setelah kejadian warga kemudian kesal dan melakukan anarkisme dan merusak sejumlah truk. (Baca: Buntut Remaja 18 Tahun Tewas Terlindas, Massa Rusak 7 Truk Tanah )

Kini demi menjaga kawasan itu aman. Polisi telah menempatkan sejumlah anggota di kawasan itu, gang gang warga jalan besar hingga akses masuk ke jalan itu di jaga.

“Masih di tempatkan di beberapa titik. Sengaja supaya suasana kondusif,” ucapnya.

Hingga kini terhadap kasus pengerusakan itu, Pius mengatakan pihaknya memberikan waktu terakhir kepada sejumlah anak yang melakukan pengerusakan untuk menyerahkan diri hingga malam ini. “Hal ini kesepakatan warga. Karena orang tuanya yang akan mengantarkan sendiri,” tuturnya.

Upaya mediasi masih dilakukan pihaknya menjaga kondusifitas wilayah. Karena itu tokoh masyarakat dilibatkan dalam mediasi ini.

Sayang dalam mediasi ini, Perusahaan Pemilik truk belum bisa dihadiri pihaknya. Nomer telepon perusahaan pun tak terdaftar. “Kami sudah sampaikan ke sopir truk dan mengundang pemilik truk ke Polsek,” katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5288 seconds (0.1#10.140)