Tentukan Awal Ramadan 2024, Arab Saudi Minta Umat Muslim Melihat Bulan Hari Ini

Minggu, 10 Maret 2024 - 07:53 WIB
loading...
Tentukan Awal Ramadan 2024, Arab Saudi Minta Umat Muslim Melihat Bulan Hari Ini
Arab Saudi Minta Umat Muslim Melihat Bulan Hari Ini. FOTO/ DAILY
A A A
RIYADH - Mahkamah Agung Arab Saudi mendesak umat Islam di negara itu untuk mencoba melihat hilal Ramadan pada malam Minggu, 10 Maret 2024, bertepatan dengan 29 Shaaban 1445 H menurut kalender Islam.


Seperti dilansir dari Arab News, Minggu (10/9/2024), jika hilal Ramadan terlihat pada tanggal tersebut, maka umat Islam di Arab Saudi akan mulai berpuasa pada hari Senin, 11 Maret atau Selasa, sebaliknya.

Pengadilan meminta siapa pun yang dapat melihat hilal Ramadan dengan mata telanjang atau menggunakan teropong untuk segera melaporkannya ke pengadilan.

Pengadilan akan mengirimkan staf untuk mencatat kesaksian mereka dan melihat bulan di lokasi tersebut, kantor berita Saudi Press melaporkan.

Pihak berwenang yang merayakan hilal Ramadan di Arab Saudi biasanya memperingatinya pada hari sebelum dimulainya puasa.

Namun, umat Islam yang ingin melihat hilal secara langsung dianjurkan untuk melakukannya.

Sementara itu, Lembaga riset tersebut di antaranya adalah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Kedua lembaga ini melakukan riset terkait data-data hilal untuk memprediksi awal bulan puasa.

Awal puasa 1 Ramadhan 1445 H menurut BRIN akan jatuh pada tanggal 12 Maret. Penentuan awal Ramadan tersebut didasarkan pada kriteria baru hasil kesepakatan Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

Hal ini dijelaskan oleh Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Astronomi BRIN, Prof Thomas Djamaluddin. Dia menyebutkan bahwa pada akhir bulan Syaban 1445 H atau 10 Maret 2024, bulan di Indonesia kurang dari 1 derajat sehingga belum dikatakan awal Ramadhan.

Berdasarkan hasil kesepakatan MABIMS, kriteria hilal berubah menjadi ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Sementara, wilayah yang memenuhi kriteria tersebut pada tanggal 10 Maret 2024 adalah kawasan benua Amerika.

Dengan begitu, ditetapkan tanggal 12 Maret 2024 sebagai 1 Ramadan. Penetapan tanggal ini kemudian akan dibuktikan dalam rukyat atau pengamatan pada saat magrib tanggal 10 Maret 2024 atau 29 Syaban 1445 H.

Adapun organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU), Persatuan Islam (Persis), dan standar kalender Hijriah Indonesia menggunakan kriteria MABIMS. Sehingga mereka juga menyatakan 1 Ramadan jatuh pada 12 Maret.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2497 seconds (0.1#10.140)