Begini Cara Anak-anak Perumahan BCD Bogor Sambut Tahun Baru Islam

Senin, 10 September 2018 - 23:13 WIB
Begini Cara Anak-anak Perumahan BCD Bogor Sambut Tahun Baru Islam
Begini Cara Anak-anak Perumahan BCD Bogor Sambut Tahun Baru Islam
A A A
BOGOR - Ratusan anak-anak RW 18, Perumahan Bumi Cilebut Damai (BCD), Kelurahan Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, bersuka cita menyambut malam pergantian Tahun Baru Islam 1440 Hijriah, Senin (10/9/2018) malam.

Keceriahan anak-anak diawali dengan pawai obor mengelingi kompleks perumahan BCD dari RT 1 hingga RT 6. Pawai obor dimulai setelah salat Magrib sekitar pukul 18.15 WIB dengan titik start dari depan Masjid Risqon Hasanah Bumi Cilebut Damai.
Begini Cara Anak-anak Perumahan BCD Bogor Sambut Tahun Baru Islam
Pantauan SINDOnews, selain ratusan anak-anak, pawai obor ini juga melibatkan puluhan remaja dan para orang tua yang turut mendampingi.

Setelah selesai melakukan pawai obor sekitar pukul 19.10 WIB, dilanjutkan dengan salat Isya berjamaah. Setelah salat Isya berjamaah, kegiatan dilanjutkan dengan penampilan hadroh dari Remaja Masjid Risqon Hasanah, yakni pertunjukan musik yang bernafaskan Islami dengan melantunkan salawat Nabi Muhammad SAW diiringi alat tabuhan/marawis.
Begini Cara Anak-anak Perumahan BCD Bogor Sambut Tahun Baru Islam
Diselingi penampilan hadroh, para peserta pawai obor dan jamaah mendapatkan tausiah dari Ustaz Misbah. Rangkaian acara malam pergantian Tahun Baru Islam di perumahan BCD ditutup dengan makan nasi kuning bersama sekitar pukul 20.30 WIB.

Ustaz Misbah dalam tausiahnya menyingggung soal awal mula Tahun Baru Islam yang diawali dengan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.

Peristiwa hijrah itu terjadi menyusul adanya perlawanan dari kafir Quraisy (Abu Jahal dkk) terhadap penjuangan Rasulullah SAW dalam menyampaikan dakwah Islamiyah.

Pada masa itu perlawanan dari Abu Jahal dkk kepada umat Islam sangatlah merajalela, sehingga Rasulullah SAW memutuskan berhijrah ke Madinah.

Dalam konteks sekarang, Tahun Baru Hijriah harus dimaknai sebagai momentum perubahan sikap, prilaku dan perbuatan amal. Intinya, semangat berhijrah adalah perubahan dari hal-hal buruk ke hal yang baik.

"Jika tadinya salat berjamaah di masjid jarang-jarang, yuk sekarang tambah sering salat di masjid," ajak Ustaz Misbah.

Sementara itu, Ketua Dewan Kenazira Masjid Rizqon Hasanah Bumi Cilebut Damai, Ustaz Jaya Nurdin, mengatakan, peserta pawai obor ini umumnya anak-anak. Hal ini dimaksudkan untuk lebih mengenalkan tradisi Tahun Baru Islam kepada anak-anak sebagai generasi penerus.

"Tujuannya yaitu untuk memperkenalkan kepada putra putri kita untuk mengenal tradisi Islam, Tahun Baru Hijriah," kata Ustaz Jaya Nurdin.
Begini Cara Anak-anak Perumahan BCD Bogor Sambut Tahun Baru Islam
Ustaz Jaya Nurdin berharap di tahun-tahun mendatang perayaan pergantiam Tahun Baru Islam di perumaham BCD bisa lebih meriah.

"Kita berharap ke depannya pesertanya tidak hanya anak-anak dan remaja, tetapi seluruh warga BCD, baik orang tua, ayah atau ibu, kakek atau nenek, semua ikut meramaikan pawai obor ini," pungkasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4997 seconds (0.1#10.140)