Tercebur Kali saat Dibonceng Paman, 1 Ponakan Tewas dan 1 Hilang

Kamis, 06 September 2018 - 20:50 WIB
Tercebur Kali saat Dibonceng Paman, 1 Ponakan Tewas dan 1 Hilang
Tercebur Kali saat Dibonceng Paman, 1 Ponakan Tewas dan 1 Hilang
A A A
BEKASI - Seorang bocah berumur 1,5 tahun bernama Febry Al Farizi ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh ke sungai di Kampung Blokang, Desa Sukamanah, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (6/9/2018). Sementara kakaknya, Ridwan Maulana (2) yang ikut terjatuh hingga saat ini belum diketahui keberadaanya.

Peristiwa nahas ini bermula ketika Herman mengendarai sepeda motor dan membonceng tiga anak kecil, Kamis (6/9/2018) pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Satu bocah merupakan anak kandungnya dan dua anak lagi adalah keponakannya, yakni Febry Al Farizi dan Ridwan Maulana. Keduanya adalah anak pasangan suami istri, Rojak dan Nita.

Herman lalu melintasi jembatan. Saat itu kondisi air sedang naik, sehingga membuat jembatan licin karena banyak terdapat lumut dan lumpur. Lantaran kondisinya licin, di tengah jembatan Herman tidak bisa mengendalikan sepeda motornya dan akhirnya terpeleset jatuh ke sungai.

"Pak Herman bisa menyelamatkan anaknya, tapi dua keponakannya hilang terbawa arus," kata saksi mata, Nakim (43), warga Kampung Blokang saat memberikan keterangan kepada petugas.

Kejadian ini lalu dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi. Tak butuh waktu lama, BPBD langsung mengirimkan 1 tim berjumlah 6 personel ke tempat kejadian perkara (TKP). Tim membawa 1 unit truk serbaguna dan palsar air lengkap.

Dalam pencarian dua bocah yang hilang terbawa arus, tim dibantu pihak kepolisian, Babinsa, Damkar, Tagana, dan warga sekitar.

Setelah melakukan pencarian selama dua jam, tim BPBD akhirnya berhasil menemukan tubuh Febry Al Farizi yang sudah tidak bernyawa. Posisinya 3 meter dari lokasi ia tercebur. Jasad Febry langsung dibawa ke rumah duka di Kampung Blokang.

"Hingga sore tadi korban atas nama Ridwan Maulana belum ditemukan. Masih dalam proses pencarian," kata Anggota BPBD Kabupaten Bekasi, Andika.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7062 seconds (0.1#10.140)