Ini Hasil Evaluasi Enam Pekan Pelaksanaan Perluasan Ganjil Genap
A
A
A
JAKARTA - Pelaksanaan perluasan ganjil genap di Jakarta telah memasuki pekan keenam. Selama enam pekan pelaksanaannya, polisi telah melakukan evaluasi dan analisa.
Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, mengatakan, selama enam pekan pelaksanaan perluasan ganjil genap, terjadi perubahan kecepatan rata-rata laju kendaraan, baik area ganjil genap maupun jalan alternatif.
"Pada ruas jalan diberlakukan gancil genap, kecepatan rata-rata kendaraan naik sebesar 44,08 persen. Sementara di ruas jalan alternatif, kecepatan rata-rata kendaraan turun sebesar 2,17 persen," tutur Budiyanto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/8/2018).
Selain kecepatan rata-rata, perubahan juga terjadi pada volume capacity ratio (VCR). VCR merupakan perbandingan antara volume yang melintas dengan kapasitas pada suatu ruas jalan tertentu.
Pada ruas jalan diberlakukan gancil genap, VCR rata-rata turun sebesar 20,37 persen, dan pada ruas jalan alternatif, VCR rata-rata naik sebesar 6,48 persen.
Dari sisi lingkungan, kebijakan perluasan ganjil genap juga berhasil menurunkan emisi karbondioksida (CO2). Dari data yang disampaikan Budiyanto, khusus di ruas jalan yang diberlakukan ganjil genap, CO2 rata-rata turun sebesar 20,30 persen.
Diketahui, perluasan sistem ganjil genap diberlakukan terkait perhelatan Asian Games 2018. Aturan tersebut berlaku di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Ahmad Yani, Jalan DI Panjaitan, Jalan MT Haryono, Jalan Gatot Subroto. Lalu, sebagian Jalan S Parman, Jalan HR Rasuna Said, Jalan RA Kartini, Jalan Metro Pondok Indah, dan Jalan Benyamin Sueb.
Adapun waktunya mulai pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB setiap hari Senin hingga Minggu.
Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, mengatakan, selama enam pekan pelaksanaan perluasan ganjil genap, terjadi perubahan kecepatan rata-rata laju kendaraan, baik area ganjil genap maupun jalan alternatif.
"Pada ruas jalan diberlakukan gancil genap, kecepatan rata-rata kendaraan naik sebesar 44,08 persen. Sementara di ruas jalan alternatif, kecepatan rata-rata kendaraan turun sebesar 2,17 persen," tutur Budiyanto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/8/2018).
Selain kecepatan rata-rata, perubahan juga terjadi pada volume capacity ratio (VCR). VCR merupakan perbandingan antara volume yang melintas dengan kapasitas pada suatu ruas jalan tertentu.
Pada ruas jalan diberlakukan gancil genap, VCR rata-rata turun sebesar 20,37 persen, dan pada ruas jalan alternatif, VCR rata-rata naik sebesar 6,48 persen.
Dari sisi lingkungan, kebijakan perluasan ganjil genap juga berhasil menurunkan emisi karbondioksida (CO2). Dari data yang disampaikan Budiyanto, khusus di ruas jalan yang diberlakukan ganjil genap, CO2 rata-rata turun sebesar 20,30 persen.
Diketahui, perluasan sistem ganjil genap diberlakukan terkait perhelatan Asian Games 2018. Aturan tersebut berlaku di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Ahmad Yani, Jalan DI Panjaitan, Jalan MT Haryono, Jalan Gatot Subroto. Lalu, sebagian Jalan S Parman, Jalan HR Rasuna Said, Jalan RA Kartini, Jalan Metro Pondok Indah, dan Jalan Benyamin Sueb.
Adapun waktunya mulai pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB setiap hari Senin hingga Minggu.
(thm)