Palsukan Oli, Pemilik Bengkel Belajar Secara Otodidak

Selasa, 21 Agustus 2018 - 15:10 WIB
Palsukan Oli, Pemilik Bengkel Belajar Secara Otodidak
Palsukan Oli, Pemilik Bengkel Belajar Secara Otodidak
A A A
JAKARTA - Pengoplos oli di sebuah bengkel Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, belajar secara otodidak. Muslon merupakan pemilik bengkel yang mengoplos oli sendiri kemudian dijual kepada konsumennya.

"Saya buat oli oplosan itu sendiri, saya jual di bengkel sendiri, sehari ada enaman pembeli biasanya. Belajar buatnya otodidak," ujar pelaku Muslon di Polres Jakarta Selatan, Selasa (21/8/2018).

Menurutnya, satu kemasan oli oplosan dijual seharga standar pasaran harga oli bermerek tersebut dan setiap satu oli oplosan dia meraup untuk Rp15 ribuan. Adapun uang hasil penjualan oli oplosan itu dipakai untuk makan dan kebutuhan sehari-harinya.

"Sudah satu setengah tahun ini, botolnya dapat dari tukang rongsok, botol bekas, stiker buat sendiri lalu dipres sendiri tutupnya juga. Kalau bahannya pakai oli curah," tuturnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamuntuan menerangkan, penangkapan itu berawal dari informasi masyarakat yang menjadi korban oli oplosan itu. Saat dia membeli oli di bengkel pelaku malah bermasalah kendaraannya akibat oli yang isinya bermasalah itu.

"Jadi oli curah itu dimasukan ke dalam kemasan oli bermerek yang sudah disiapkan, kita akan uji labkan. Disamping itu kita telusuri lagi ada tidaknya yang membantu pelaku," katanya. (Baca Juga: Polisi Bongkar Kasus Pemalsuan Oli di Sebuah Bengkel di Pesanggrahan
Adapun pelaku, tambahnya, dijerat dengan UU Perlindungan Konsumen. Polisi juga menyita barang bukti berupa berbagai kemasan oli bermerk yang siap diisi oli curah tersebut dan alat-alat pembuatannya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4943 seconds (0.1#10.140)