Masuk Bursa Wagub DKI, Aher Mundur Jadi Caleg untuk Tugas Khusus

Senin, 13 Agustus 2018 - 14:02 WIB
Masuk Bursa Wagub DKI, Aher Mundur Jadi Caleg untuk Tugas Khusus
Masuk Bursa Wagub DKI, Aher Mundur Jadi Caleg untuk Tugas Khusus
A A A
JAKARTA - Mantan gubernur Jawa Barat dua periode Ahmad Heryawan (Aher) dikabarkan masuk bursa Wagub DKI Jakarta menyusul kosongnya jabatan tersebut setelah ditinggalkan Sandiaga Uno yang maju ke Pilpres 2019.

Kabar tersebut diungkapkan Ketua DPW PKS Jabar Nur Supriyanto. Menurutnya, sebagai salah satu kader terbaik PKS, pria yang akrab disapa Aher itu berpeluang besar menduduki posisi Wagub DKI yang ditinggalkan Sandiaga Uno.

"Beliau memang potensial, ada kabar beliau masuk bursa Wagub DKI," ungkap Supriyanto melalui sambungan telepon selulernya, Senin (13/8/2018).

Kabar tersebut diterimanya menyusul instruksi yang diberikan DPP PKS yang meminta Aher mundur sebagai calon anggota legislatif di Pileg 2019. Intruksi DPP PKS tersebut, kata Nur, juga sudah disetujui Aher. "Ketika diminta mundur (pencalegan), beliau siap," katanya.

Bahkan, lanjut Nur, tidak hanya bursa Wagub DKI Jakarta, pihaknya pun mendapati kabar bahwa Aher pun berpeluang menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. "Apalagi kan Kang Aher juga sukses sebagai Ketua Timses Pak Prabowo di Jabar saat Pilpres 2014 lalu," katanya.

Apapun tugas baru yang akan diberikan kepada Aher, menurut Supriyanto, DPW PKS Jabar tidak akan mempermasalahkannya sekalipun Aher telah sukses menempati jabatan gubernur Jabar selama dua periode terakhir.

"Bagi kami tidak masalah, Pak Nur Mahmudi saja dulu presiden PKS lalu mantan menteri, tapi beliau siap menjadi Wali Kota Depok. Begitu pun Pak Hidayat Nur Wahid, beliau dulu Ketua MPR, tapi beliau pun siap menjadi kandidat cagub DKI Jakarta 2012 lalu," paparnya.

Supriyanto menambahkan, setiap kader PKS akan selalu menaati intruksi dari DPP PKS. Selain bentuk ketaatan terhadap partai, hal itu menjadi bagian dari ibadah. "Itu sudah menjadi budaya di PKS," tandasnya.

Sekretaris DPW PKS Abdul Hadi Wijaya menjelaskan, Aher resmi mengundurkan diri sebagai calon anggota legislatif, 31 Agustus 2018 lalu.

Hadi menegaskan, pengunduran diri Aher bukan karena ada kisruh atau permasalahan di internal PKS, melainkan Aher akan diberi tugas khusus berkaitan dengan Pilpres 2019.

"Atas perintah dewan pengurus tingkat pusat. Jadi bukan semau gue. Akan ada tugas khusus bisa banyak, bisa sebagai timses. Tapi saya belum dapat info lanjutannya. kita tunggu saja apa tugas khususnya," katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8409 seconds (0.1#10.140)