Ibu dan Anak di Penjaringan Ditemukan Bersimbah Darah di Rumahnya
A
A
A
JAKARTA - Kasus pembunuhan kembali terjadi, kali ini di sebuah rumah di Villa Kapuk Mass, Penjaringan, Jakarta Utara menimpa S (66). Adapun S ditemukan telah meninggal dengan luka tusukan di perut dan tangannya.
Selain itu, seorang pria berinsial S (33) yang merupakan anak kandung korban juga ditemukan dalam kondisi kritis diduga akibat diserang senjata tajam oleh pelaku yang sama.
Kasus itu terungkap setelah beredar rekaman video berdurasi 32 detik menayangkan sebuah rumah di Penjaringan, Jakut diduga disantroni pelaku perampokan pada Kamis, 26 Juli semalam.
Di akun Instagram @warungjurnalis, diduga korban wanita meninggal dunia dan satu korban luka-luka telah dilarikan ke Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakut.
Kapolsek Penjaringan, AKBP Rachmat Sumekar mengatakan, aksi brutal yang menimpa kedua korban bukan berasal dari pelaku perampokan. Simpulan itu didapatkan setelah polisi melakukan olah TKP di rumah korban.
Menurutnya, tidak ada barang berharga milik korban yang dibawa kabur oleh pelaku usai melancarkan aksi pembunuhan tersebut. Polisi masih mendalami soal motif dalam kasus pembunuhan terhadap S.
"Ini pembunuhan, bukan perampokan karena barang tak ada yang hilang, seperti emas dan uang. Motifnya masih kami dalami," katanya pada wartawan, Jumat (27/7/2018).
Selain itu, seorang pria berinsial S (33) yang merupakan anak kandung korban juga ditemukan dalam kondisi kritis diduga akibat diserang senjata tajam oleh pelaku yang sama.
Kasus itu terungkap setelah beredar rekaman video berdurasi 32 detik menayangkan sebuah rumah di Penjaringan, Jakut diduga disantroni pelaku perampokan pada Kamis, 26 Juli semalam.
Di akun Instagram @warungjurnalis, diduga korban wanita meninggal dunia dan satu korban luka-luka telah dilarikan ke Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakut.
Kapolsek Penjaringan, AKBP Rachmat Sumekar mengatakan, aksi brutal yang menimpa kedua korban bukan berasal dari pelaku perampokan. Simpulan itu didapatkan setelah polisi melakukan olah TKP di rumah korban.
Menurutnya, tidak ada barang berharga milik korban yang dibawa kabur oleh pelaku usai melancarkan aksi pembunuhan tersebut. Polisi masih mendalami soal motif dalam kasus pembunuhan terhadap S.
"Ini pembunuhan, bukan perampokan karena barang tak ada yang hilang, seperti emas dan uang. Motifnya masih kami dalami," katanya pada wartawan, Jumat (27/7/2018).
(ysw)