Beredar Pesan Berantai, DKI Pastikan RS dan Tenaga Medis Memadai

Kamis, 13 Agustus 2020 - 16:50 WIB
loading...
Beredar Pesan Berantai, DKI Pastikan RS dan Tenaga Medis Memadai
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Foto/Dok/SINDOphoto
A A A
JAKARTA - Beredar pesan berantai di WhatsApp dari camat di DKI Jakarta perihal imbauan penting dari Gubernur DKI tentang Covid-19. Salah satu isinya yaitu fasilitas kesehatan dan tenaga medis jumlahnya sudah terbatas.

"Sekarang fasilitas kesehatan sudah tidak lagi mampu menampung para penderita yang positif. Terlebih jumlah petugas kesehatan yang berada di garda terdepan dan paling berisiko terpapar juga sangat terbatas. Jika masih berkumpul yang tidak perlu, sangat rentan terjadinya penularan. Ketika sudah menjadi positif, kemana lagi kita akan diobati? Karena fasilitas kesehatan dan tenaga medis saat ini sudah sangat terbatas," seperti yang dikutip dalam pesan berantai tesebut, Kamis (13/8/2020).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengakui kasus Covid-19 di Jakarta terus melonjak per harinya. Namun, kondisi Covid-19 di Ibu Kota tidak parah walau saat ini jumlah warga yang terinfeksi mencapai 27.424 kasus. Bahkan, kata dia, tingkat kematian karena wabah yang mendunia tergolong rendah. Dari keseluruhan kasus yang ada kata dia kasus kematian hanya mencapai 3,7 persen.

"Sekarang ini kan teman-teman bisa lihat, kasusnya belum membaik, ya kan, masih ada virusnya, tapi kan tidak parah, Jakarta kan angka kematiannya masih 3,7 persen, gitu lho," katanya. ( )

Selain itu, kata Ariza, Pemprov DKI Jakarta pastikan ketersedian Rumah Sakit di Jakarta memadai. Dia pun memastikan tidak akan ada pasien Covid-19 yang sampai terlantar atau terbengkalai penangananya. "Tidak ada yang over kapasitas," ujarnya.

Riza menjelaskan, saat ini Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 67 rumah sakit rujukan untuk menangani pasien yang terpapar Covid-19. Dari keseluruhan rumah sakit ini terdapat 4.556 tempat tidur untuk ruang isolasi dan 659 lainnya di ruang ICU khusus Covid-19.

Politikus Partai Gerindra ini tidak menampik kalau dari kapasitas yang ada kini hanya tersisa 55 persen saja. Tetapi dia meminta, warga Jakarta untuk tidak mengkhawatirkan hal itu. Kapasitas rumah sakit ini kata dia juga terus diupayakan untuk dilakukan peningkatan. "Ya kurang lebih di atas 50 persen sudah terisi. Tapi kan ada peningkatan," katanya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3004 seconds (0.1#10.140)