Hasil Final Quick Count Cyrus Network-CSIS, Ini Data Lengkapnya

Sabtu, 17 Februari 2024 - 20:39 WIB
loading...
Hasil Final Quick Count Cyrus Network-CSIS, Ini Data Lengkapnya
Lembaga survei Cyrus Network dan CSIS telah melakukan hitung cepat terhadap perolehan suara Pilpres 2024. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Pencoblosan Pemilu 2024 telah berlangsung pada Rabu, 14 Februari 2024. Semua warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak memilihnya pun sudah melangsungkan pencoblosan.

Kini tinggal Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah menghitung perolehan suara baik Pilpres, Pileg, dan Pemilu 2024. Lembaga survei Cyrus Network dan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) telah melakukan penghitungan cepat atau quick count dari 2.000 TPS sampel dan telah masuk 100%.

"Hasilnya, pasangan Prabowo-Gibran unggul 58,25%, diikuti Anies-Muhaimin 24,91%, dan Ganjar-Mahfud 16,84%," kata CEO Cyrus Network, Eko Prasetyo Galan T, Sabtu (17/2/2024).



Sementara untuk Pemilihan Legislatif, saat ini sampel data masuk sudah 99,95%, dengan hasil sebagai berikut untuk 9 besar partai politik (parpol), yakni:

1. PDIP 16,46%
2. Partai Golkar 15,14%
3. Partai Gerindra 13,91%
4. PKB 10,88%
5. Partai Nasdem 9,15%
6. PKS 8,64%
7. Partai Demokrat 7,54%
8. PAN 6,99%
9. PPP 3,54%

"Untuk pileg, sampel data masuk 99,95%. Kurang 1 TPS lagi di Kwamki Narama, Mimika, Papua Tengah, datanya belum masuk. Masih kami kejar, walaupun tidak akan berpengaruh banyak," ujar Eko Galan.


Pada Pemilu Presiden 2019, perbedaan hasil Cyrus Network dan CSIS, dengan hasil resmi KPU hanya sebesar 0,12%. Angka selisih ini merupakan yang paling mendekati hasil resmi dari KPU.

Tahun ini pun Eko meyakini, hasilnya akan akurat, karena secara metodologi quick count sudah teruji dalam beberapa kali pemilu. "Akurasi bisa didapat dari disiplin metodologi yang ketat, dan pengelolaan yang profesional," ujar Eko.

Meski hasil akhir tetap menunggu hasil resmi KPU. Menurut Eko, quick count sudah bisa jadi rujukan awal. "Quick count adalah keajaiban dari aplikasi ilmu statistik, ini adalah salah satu tools dalam mengawal demokrasi," ujarnya

Eko menegaskan, publik tidak perlu meragukan Cyrus Network, CSIS atau pun lembaga-lembaga lain yang tergabung dalam Persepi (Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia).

"Dalam kontestasi yang panas dan seketat apa pun kami tetap menjaga integritas untuk tetap memelihara kepercayaan publik," tutup Eko.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1403 seconds (0.1#10.140)