Ibu Saripah Tewas Dibegal, Suami Korban: Mestinya Saya yang Ditembak

Kamis, 19 Juli 2018 - 19:20 WIB
Ibu Saripah Tewas Dibegal, Suami Korban: Mestinya Saya yang Ditembak
Ibu Saripah Tewas Dibegal, Suami Korban: Mestinya Saya yang Ditembak
A A A
JAKARTA - Polda Metro Jaya hari ini merilis kasus begal disertai pembunuhan terhadap seorang ibu rumah tangga bernama Saripah (34) di Tangerang, yang satu pelaku ditembak mati. Dalam rilis itu polisi turut menghadirkan suami Saripah, Ade Miskan.

Ade mengatakan sangat bersyukur polisi berhasil menangkap satu pelaku pembunuh istrinya itu. Kini ia berharap polisi bisa segera menangkap satu pelaku lain yang berstatus DPO.

Saat kejadian, Ade mengaku sangat shock karena tidak menyangka kejadian itu membuat istrinya meninggal. (Baca juga: Pembunuh Ibu Saripah Ditembak Mati karena Berusaha Kabur)

"Mungkin tujuannya (penembakan itu) ke saya, kebetulan istri saya yang diluar. Saat itu tidak ada firasat apa-apa, dan tidak ada yang mencurigakan, karena lagi ramai," katanya.

Diketahui, aksi begal sadis tu terjadi ketika Saripah sedang mengendarai sepeda motor di Jalan Rasuna, Pekojan, Pinang Kota, Tangerang, pada Rabu 4 Juli lalu.

Ketika itu, korban sedang menunggu suami dan anak-anaknya yang sedang membeli pulsa di sebuah toko. Tiba-tiba, korban didatangi dua pelaku yang mengendarai sepeda motor.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, kawanan R ini termasuk begal sadis lantaran melakukan aksinya dengan cara melukai korban terlebih dahulu baru mengambil barang berharganya.

"Dulunya kawanan begal biasanya hanya mengancam. Setelah mendapatkan barang, korban dilepaskan," ucapnya. (Baca juga: Pembunuh Ibu Saripah Residivis Curanmor dan Sudah Sering Beraksi)

Argo menjelaskan, saat insiden penembakan terhadap Saripah, R merupakan joki atau yang membawa sepeda motor. Dia beraksi bersama seorang pelaku lain berinisial J yang hingga kini masih dalam pengejaran polisi.

“Dia bukan eksekutor, tapi kadang mereka berdua ini bergantian, kadang J menjadi joki dan R menjadi eksekutor,” jelasnya.

Adapun senjata api rakitan yang disita polisi di kasus ini ditemukan di lokasi kejadian. Usai menembak korban senpi itu terjatuh di lokasi, sementara pelaku kabur.

Sementara baju yang dipakai pelaku saat kejadian dibuang di sungai kawasan Lampung, tempat pelaku kabur

"Senpi itu dia beli di Lampung dan sedang kami dalami asal-usulnya. Dari hasil pemeriksaan dan autopsi, selongsong dan proyektil yang ada di lokasi itu identik, ada kecocokan," tuturnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5377 seconds (0.1#10.140)