PAN DKI Daftarkan Bacaleg di Injury Time, Eko Patrio: Kami Sengaja

JAKARTA - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) DKI Jakarta menyerahkan berkas bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk DPRD DKI pada detik-detik terakhir menjelang penutupan pendaftaran Selasa (17/7/2018) pukul 24.00 WIB.

PAN ternyata sengaja mendaftarkan bacalegnya di KPU DKI Jakarta pada menit akhir, karena dikaitkan dengan nomor urut partai pada Pemilu 2019, yakni 12.

"Kami memang sengaja, mengambil momen angka 12 sesuai dengan nomor urut PAN," ujar Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio, di sela-sela acara Project Bhinnika di Nusantara V DPR Jakarta, Rabu (18/7/2018).

Eko Patrio menyebutkan, bacaleg PAN yang telah didaftarkan tadi malam sudah melalui proses seleksi panjang dan sangat ketat. Hal itu dikarenakan membludaknya kader partai dan tokoh masyarakat yang ingin menjadi caleg lewat PAN.

"Kami sangat optimistis PAN DKI Jakarta mampu mencapai target kursi yang telah ditetapkan. Pada Pemilu 2019 nanti kami menargetkan 12 kursi untuk DPRD DKI Jakarta," katanya.

Adapun beberapa nama bacaleg yang telah didaftarkan antara lain artis Ayu Azhari (Dapil 6); Ketua Perempuan Amanat Nasiona (PUAN) dan Sosialita Devita Rusdi (Dapil 4); putra Haji Lulung, Guru Tirtalunggana (Dapil X); putra Din Syamsudin, Farazandy (Dapil 7); putri Zulkifli Hasan, Zita Anjani (Dapil 5); dan pengacara Ilal Ferhard (Dapil 4).

"Sebanyak 85% anak muda Jakarta yang nyaleg. Ada aktivis, artis, orang Muhammadyah, NU, PPP, Partai IDAMAN, Demokrat, NasDem, dan lain-lain," paparnya.

Terkait dengan keterwakilan perempuan, Eko yang juga bacaleg DPR Dapil Jakarta Timur ini memastikan telah memenuhi ketentuan undang-undang. "Terkait keterwakilan perempuam, PAN DKI melebihi dari yang diatur UU Pemilu. Caleg perempuan PAN mencapai 33 persen," pungkasnya.