Rehabilitasi Jembatan, Bentuk Perhatian MNC Peduli dan LotteMart ke Masyarakat

Rabu, 18 Juli 2018 - 11:07 WIB
Rehabilitasi Jembatan, Bentuk Perhatian MNC Peduli dan LotteMart ke Masyarakat
Rehabilitasi Jembatan, Bentuk Perhatian MNC Peduli dan LotteMart ke Masyarakat
A A A
JAKARTA - Sahabat Belanja LotteMart Indonesia melalui PT LotteMart Indonesia menyerahkan bantuan kepada MNC Peduli (Yayasan Jalinan Kasih) untuk merehabilitasi jembatan yang sudah rusak di daerah terisolir di Dusun Cipluk, Desa Sidokumpul Mulyo - Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal Jawa Tengah.

Ketua MNC Peduli Syafril Nasution mengatakan, kerjasama antara MNC Peduli dan LotteMart Indonesia bukan yang pertama kalinya. "Ini kerjasama yang sudah beberapa kali antara MNC Peduli dan LotteMart. Kali ini dengan kegiatan CSR LotteMart di Dusun Cipluk di Kendal bangun jembatan untuk dua desa dengan 1.700 jiwa. Jadi cukup bermanfaat bagi masyarakat," kata Syafril di LotteMart Green Pramuka Square, Selasa (17/7/2018).

Ia menambahkan, program rehabilitasi yang bekerjasama dengan LotteMart mampu memberikan manfaat lebih kepada masyarakat. "Adanya jembatan membuat mereka tidak berputar sejauh 15 kilometer. Jadi ini bukti nyata perhatian kita kepada masyarakat," lanjutnya.

Selain jembatan, kata Syafril, ada banyak jenis bantuan yang diberikan oleh MNC Peduli kepada warga. "Ada pendidikan, keagamaan, dan bidang infrastruktur. Tapi ada kegiatan lainnya seperti taman bacaan. Ada kegiatan pendidikan lainnya," tuturnya.

Sementara itu, Evi Lionawan Direktur Marketing PT LotteMart Indonesia menjelaskan alasan mengapa pihaknya memilih merehabilitasi jembatan.

"Kami inginnya bantuan bisa dinikmati jangka panjang. Infrastruktur bentuknya jangka panjang. Desa ketemu desa ada 1.700 jiwa yang merasakan manfaatnya. Bisa puluhan tahun ke depan jika dirawat dengan baik," kata Evi.

Ia menambahkan, biaya yang dibutuhkan untuk merehabilitasi satu buah jembatan menghabiskan sekitar Rp400 juta. "Akhir tahun ini target kita membangun 3 proyek," katanya.

Mengenai perjaan, kata Evi, bekerjasama dengan relawan kampung. Perbaikan jembatan yang dipilih juga yang tidak bersinggungan dengan proyek pemerintah.

"Desa ini kebetulan jadi pilihannya. Kita akan segera realisasikan. Biayanya sekitar Rp400 juta perjembatan tergantung kondisi. Ketahuannya pas survei lapangan," tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5198 seconds (0.1#10.140)