Hampir 3 Bulan Polisi Masih Kesulitan Tangkap Pembunuh Nenek Jeane

JAKARTA - Hampir 3 bulan, polisi hingga kini belum juga meringkus pelaku perampokan sekaligus pembunuhan terhadap nenek Jeane Setyadi (70). Rekaman CCTV yang diperiksa Laboratorium Forensik (Labfor) tidak banyak membantu karena tidak jelas memperlihatkan wajah pelaku.

Nenek Jeane ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Kompleks Loka Permai RT 10 RW 06 No 28, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Minggu 27 Mei 2018 lalu. Peristiwa nahas tersebut diketahui oleh kedua adiknya, Hana dan Susan, sepulang ibadah dari gereja.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stevanus Tamuntuan mengatakan, hingga kini polisi masih menyelidiki kasus nenek Jeane . Pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.

"Kami masih tetap jalan terus meski dari Labfor tidak bisa melihat wajah asli pelaku karena gambarnya (CCTV) pecah-pecah," ujarnya kepada wartawan, Selasa (17/7/2018). (Baca juga: Polda Metro Terjunkan Tim Bantu Ungkap Kasus Nenek Jeane)

Terkait sketsa wajah pelaku, hingga kini masih dilakukan penyempurnaan lantaran belum tergambar secara jelas. (Baca juga: Polisi Sempurnakan Sketsa Perampok dan Pembunuh Nenek Jeane

Adapun pelaku pembunuhan nenek Jeane diduga berjumlah dua orang, dimana satu orang sebagai eksekutor perampokan sekaligus pembunuhan dan satu lagi pemantau situasi di lapangan.

"Identitas pelaku juga masih dilakukan pencocokan bersama Disdukcapil," katanya. (Baca juga: Polisi Curigai Tiga Orang Terduga Pelaku Pembunuhan Nenek Jeane)