Tewas Terkena Peluru Nyasar, Keluarga Izinkan Marthen Diautopsi

Rabu, 11 Juli 2018 - 14:33 WIB
Tewas Terkena Peluru Nyasar, Keluarga Izinkan Marthen Diautopsi
Tewas Terkena Peluru Nyasar, Keluarga Izinkan Marthen Diautopsi
A A A
JAKARTA - Polisi masih melakukan proses autopsi pada sopir truk fuso bernama Marthen yang diduga tewas terkena peluru nyasar di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Keluarga pun mengizinkan proses autopsi itu karena ingin tahu kematian korban.

Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kombes Edi Purnomo mengatakan, tim dokter melakukan autopsi terhadap jasad sopir truk itu setelah mendapatkan izin dari keluarga korban. Alasan keluarga menyetujui upaya polisi mengautopsi mayat Marthen agar kasus misterius itu bisa segera terbongkar.

"Iya keluarga sudah mengizinkan (korban diautopsi). Tak ada masalah keluarganya," ujarnya pada wartawan, Rabu (11/7/2018).

Menurutnya, salah satu perwakilan keluarga juga telah mendatangi RS Polri saat tim dokter forensik melakukan proses pembedahan terhadap bagian kepala Marten yang terkena peluru nyasar. "Datang kok (ke RS Polri). Tapi saya tak tahu siapa," tuturnya.

Dia menambahkan, autopsi terhadap mayat Marthen belum selesai karena proses pemeriksaan forensik itu harus dilakukan bersama anggota Polres Jakarta Selatan yang menangani kasus tersebut. (Baca: Melintas di Tol JORR, Sopir Truk Tertembak Peluru Nyasar di Kepala )

Dia juga tak bisa merinci kapan hasil autopsi itu bisa diumumkan. "(Hasil autopsi) belum. Tergantung sih penyidik, kan autopsinnya tak bisa sendiri-sendiri harus bersama," katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5342 seconds (0.1#10.140)