Charta Politika: Raih 43,76 % Bima-Dedi Unggul di Pilkada Kota Bogor

BOGOR - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Dedi A Rachim unggul dari tiga pasangan calon lainnya di Pilkada Kota Bogor, dengan perolehan suara 43,76%.

Data tersebut berdasarkan hasil quick count Charta Politika yang terpampang di markas pemenangan pasangan Bima-Dedi atau Badra di Pajajaran, Bogor Tengah, Kota Bogor hingga pukul 17.40 WIB.
Berdasarkan data masuk yang diklaim sudah 75%, persentase Pilkada Kota Bogor pasangan Bima-Dedie unggul 43,76%, Ahmad Ru'yat - Zaenul Mustaqiem 31,29%, Edgar Suratman-Sefwelly 12,70%, dan Dadang Danubrata-Sugeng Teguh Santoso 12,46%.

Bima Arya-Dedie Rachim merupakan pasangan calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Bogor yang diusung oleh enam partai yakni PAN, Demokrat, Perindo, Golkar, PBB, Nasdem dan Hanura.
Sementara, Achmad Ruyat-Zaenul Mutaqin diusung oleh PPP, Gerindra dan PKS. Edgar Suratman-Safwlley pasangan calon perseorangan dan Dadang-Sugeng diusung PDIP dan PKB.

"Ini kemenangan semua warga Bogor tanpa kecuali. Pilkada Wali Kota Bogor (Pilwalkot) yang berjalan dengan damai, berjalan dengan kondusif, dan penuh dinamika tanpa mengganggu keamanan, ada kenangan seluruh warga Kota Bogor," ujar Bima dalam orasi kemenangannya, Rabu (27/06/2018).

Bima mengungkapkan, Pilkada yang diujung proses ini tidak menyisakan hal-hal yang memecah belah adalah kemenangan seluruh warga Kota Bogor yang harus dirayakan bersama-sama. "Namun demikian saya dan Kang Dedie beserta tim yakin dan percaya, bahwa berjalannya pilkada damai ini, bukan soal usaha sehari dua hari atau sebulan dua bulan agar Bogor damai, tetapi damai bersama karakter warga Bogor. Insya Allah kita akan selalu jaga kebersamaan dan keberagaman ini," ucapnya.