Lawan Kotak Kosong, Arief-Sachrudin Klaim Sudah Raih 592 Ribu Suara

TANGERANG - Pasangan tunggal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang 2018 Arief R Wismansyah-Sachrudin, unggul sementara melawan kotak kosong. Dalam perhitungan cepat yang dilakukan di rumah Arief, incumbent ini mendapat perolehan suara sebanyak 592.629 atau lebih dari 85%, hingga pukul 15.47 WIB.

Sedangkan perolehan suara kotak kosong sebanyak 98.648. "Alhamdullilah, sebanyak 86% warga Kota Tangerang memberikan amanahnya kami untuk melanjutkan kepemimpinan di Kota Tangerang agar lebih maju," kata Arief, kepada Koran SINDO, Rabu (27/6/2018).

Arief menuturkan, partisipasi masyarakat pemilihnya pada Pilkada tahun ini meningkat dari Pilkada tahun sebelumnya yang hanya mencapai 572.000 suara. "Kalau melihat animo masyarakat cukup tinggi, walau ada beberapa catatan, seperti di RS yang tidak mempunyai kesempatan memilih. Berapapun hasil yang didapat pada hari ini, ini yang terbaik," tuturnya.

Masih adanya warga yang memilih kotak kosong, Arief mengaku tetap bersyukur atas peran aktif warga yang sudah mau menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada."Kalau dibeberapa TPS kotak kosong menang, kita melihatnya tidak segmented. Karena Kota Tangerang ini keseluruhan, ada 13 kecamatan, dan 104 kelurahan. Kita hormati hasil demokrasi ini," ujarnya.

Menurut Arief, masyarakat pemilihnya adalah yang puas dengan pembangunan di Kota Tangerang. Sehingga, mereka menginginkan pembangunan yang telah berjalan di Kota Tangerang dilanjutkan.

Sedang masyarakat yang memilih kotak kosong, menurutnya harus ditanya apa dasarnya? Meski demikian, Arief tetap menghormati semua pilihan masyarakat.

"Tapi kita bicara realita yang harus kita hargai. Walaupun ini calon tunggal, kami berupaya mempersiapkan diri, mulai dari kampanye, dan blusukan. bahkan partai telah menyiapkan saksi-saksi," paparnya.

Arief berharap, momentum bersejarah ini bisa menjadi semangat bagi pihaknya untuk menjadi lebih baik lagi dalam melakukan pemerataan pembangunan.

"Mudah-mudahan ini menjadi momentum bersatu untuk Kota Tangerang menjadi lebih baik lagi. Karena kami tidak mengejar kekuasaan, tapi pengabdian. Mudah-mudahan ini energi positif," ucap Arief.