Ternyata Arus Mudik di Stasiun Senen dan Gambir Masih Tinggi

Rabu, 20 Juni 2018 - 20:12 WIB
Ternyata Arus Mudik di Stasiun Senen dan Gambir Masih Tinggi
Ternyata Arus Mudik di Stasiun Senen dan Gambir Masih Tinggi
A A A
JAKARTA - Sekalipun telah melewati puncak arus mudik, namun dua stasiun besar di Jakarta, yakni Stasiun Gambir dan Senen masih dipenuhi pemudik yang akan ke kampung halamannya.

Pantauan Koran Sindo, kondisi ini hampir terlihat di beberapa pelosok stasiun, seperti peron, ruang tunggu, hingga cafe cafe makan. Mereka memenuhi ruangan, ada yang sekedar menunggu jemputan, ada pula yang menunggu keluarganya menjemput.

Keberadaan mereka tampak membuat lingkungan stasiun menjadi hiruk pikuk. Beberapa petugas tak henti hentinya memberikan himbauan melalui speaker, mengingatkan penumpang membawa barang bawaan hingga menjaga anak anak.

Di lantai tiga stasiun Gambir, tempat menaikan dan menurunkan penumpang misalnya, dua peron yang terlihat dipenuhi sejumlah penumpang. Mereka saling berebutan di anak tangga menuju lantai dua.

Beberapa diantara tampak sibuk membawa kardus dan koper bawaan. Para porter pun terlihat ikut membantu membawa barang bawaan penumpang yang datang usai berlebaran di kampung halaman.

“Kalau ngga pakai porter agak ribet mas. Bawaan saya cukup banyak, belum lagi harus ngawasi dua anak saya yang masih kecil,” ucap Nani, 38, yang baru sampai dari Semarang, Rabu (20/6/2018) siang.

Nani yang datang bersama tiga anaknya itu tampak repot. Tiga kardus dan satu koper besar telah diangkat oleh dua porter. Sementara ia membawa satu tas berisi peralatan bayinya. Sedangkan anaknya lelaki yang beranjak dewasa menggeret satu koper besar, sembari menuntun adiknya.

“Suami sudah nunggu di bawah di parkiran,” ucap Nani saat disinggung melanjutkan perjalanan ke rumah dari stasiun Gambir.

Meskipun puncak mudik di stasiun Gambir telah lewat, namun jumlah penumpang tetap ramai. Di lantai dua, anak anak tangga tak hentinya dipenuhi penumpang. Lift lift terlihat penuh sesak, beberapa diantara penumpang tua terlihat mengantre menunggu lift.

Sementara di lantai 1, dekat boarding pass tiket, barisan tempat tunggu tak kalah ramai. Beberapa orang tampak setia menunggu sanak keluarganya datang. Ada yang sambil menyantap roti, bermain hape, hingga mengobrol.

Manager Senior Coorporate Communication Daop 1 PT KAI, Edi Kuswoyo mencatat sedikitnya hingga pukul 12.00 Rabu (20/6/2018) tadi jumlah 14.738 penumpang dinyatakan telah berangkat melalui stasiun Gambir. Sementara untuk jumlah penumpang turun, Edi mencatat ada 18.309 penumpang.

Jumlah ini menurun bila dibandingkan puncak arus balik yang terjadi kemarin, Selasa 19 Juni 2018. Kala itu data hingga pukul 09.00 WIB, tercatat 15.662 penumpang berangkat melalui stasiun Gambir, dan 18.415 penumpang datang.

“Kalau di kumulatifkan sejak 5 juni 2018 lalu. Kami mencatat ada 289.604 penumpang yang berangkat, 171.680 penumpang yang datang,” ucap Edi.

Sedangkan untuk stasiun Senen, Edi mengatakan sedikitnya sejak pukul 1 siang tadi ada 22.425 penumpang yang berangkat dan 22.784 penumpang yang datang dengan rincian 35 kereta, sembilan kereta diantaranya tambahan.

Bila membandingkan dengan pergerakan sehari sebelumnya. Sedikitnya ada 23.488 penumpang berangkat dan 22.731 penumpang datang dari pergerakan 34 kereta. Sedangkan sejak 5 hingga 20 juni 2018. KAI mencatat 394.643 penumpang berangkat dan 189.865 penumpang datang. “Nah kalo berdasarkan data, puncak mudik itu terjadi selasa kemarin,” ucap Edi.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0702 seconds (0.1#10.140)