Jelang Lebaran, Pemohon Pencetakan E-KTP di Kota Bogor Membludak

Selasa, 05 Juni 2018 - 13:21 WIB
Jelang Lebaran, Pemohon Pencetakan E-KTP di Kota Bogor Membludak
Jelang Lebaran, Pemohon Pencetakan E-KTP di Kota Bogor Membludak
A A A
BOGOR - Ratusan warga Kota Bogor selama dua hari ini (Senin dan Selasa) terus mendatangi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) di Jalan Adnan Wijaya, Bogor Tengah, Kota Bogor. Banyaknya antrean ini karena Disdukcapil Kota Bogor sudah mulai membuka kembali pelayanan cetak e-KTP hingga 13 Juni 2018 atau H-2 Lebaran.

"Sebab, beberapa bulan ini yang menjadi kendala Disdukcapil tidak bisa mencetak e-KTP disebabkan tinta habis. Namun kini sudah kembali tersedia. Insya Allah tinta dan blanko mencukupi," kata Kepala Disdukcapil Kota Bogor, Dody Ahdiat di kantornya, Selasa (5/6/2018).

Dody mengatakan, diperkirakan jumlah warga yang akan datang untuk mencetak e-KTP hari ini bisa mencapai 700 hingga 800 orang. Untuk mengakomodir seluruh permohonan pencetakan e-KTP yang sudah Print Ready Record (PRR) atau siap cetak pihaknya akan membuka pelayanan sampai menjelang H-2 Lebaran.

"Kami akan buka sampai 13 Juni karena yang PRR mencapai 17 ribu e-KTP akibat sempat tertunda beberapa bulan," jelasnya.

Ia menuturkan, permohonan cetak e-KTP yang sudah PRR bisa jadi dalam waktu sehari. Dirinya menyarankan agar sebelum datang ke kantor terlebih dahulu mengecek status e-KTP yang bersangkutan di web disdukcapil.kotabogor.go.id untuk mengetahui status e-KTP apakah sudah PRR atau masih dalam penunggalan data di Kemendagri.

Menurutnya, jika status e-KTP sudah PRR silahkan datang ke kantor dengan membawa Kartu Keluarga (KK) atau suket (surat keterangan) atau e-KTP yang rusak atau bawa surat keterangan hilang.

"Pemohonan e-KTP boleh juga diwakilkan dengan surat kuasa dari yang bersangkutan untuk menghindari penyalahgunaan e-KTP sebagai identitas pribadi oleh orang yang tidak bertanggung jawab," katanya.

Sebelumnya, dalam rangka mendukung pemerintah terkait gerakan sadar administrasi kependudukan, Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menyelenggarakan “Program Layanan Warung e-KTP".

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) dan dalam rangka membantu civitas akademika IPB untuk mendapatkan haknya sebagai warga negara yaitu mendapatkan KTP elektronik.

Wakil Rektor Bidang Sumberdaya, Perencanaan dan Keuangan, IPB Agus Purwito, mengatakan pelayanan Warung e-KTP di IPB berawal dari lontaran Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo, ketika memberikan Kuliah Umum pada tanggal 2 Mei 2018 di IPB.

Kala itu para peserta kuliah umum banyak yang menanyakan perihal e-KTP yang belum diterima oleh sebagian civitas akademika IPB.

"Akhirnya, Mendagri berkomitmen bahwa ia akan membantu dalam menuntaskan e-KTP untuk civitas akademika IPB melalui layanan warung e-KTP. Ditjen Dukcapil ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan kerjasama pelayanan Warung e-KTP ini," ujarnya.

Ia menegaskan, Warung e-KTP berbasis kampus ini pertama kali diselenggarakan di Indonesia dan diharapkan IPB dapat menjadi contoh untuk pelayanan e-KTP di kampus-kampus lainnya di Indonesia.

"Warung e-KTP diperuntukkan bagi seluruh pegawai IPB (dosen dan tenaga kependidikan) beserta keluarganya dan mahasiswa di berbagai strata (Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana). Warung e-KTP melayani 4 (empat) kelompok yaitu penduduk yang sudah melakukan perekaman tetapi belum mendapatkan e-KTP, penduduk yang belum melakukan perekaman, penduduk yang melakukan perubahan elemen data e-KTP dan pemilih pemula yang berusia 17 tahun pada Pilkada Juni 2018," katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3930 seconds (0.1#10.140)