Amankan Rumah Pemudik, Polda Metro Jaya Tingkatkan Patroli

JAKARTA - Polda Metro Jaya akan menggelar Operasi Ketupat Jaya 2018. Salah satu fokus kepolisian selama Operasi Ketupat Jaya 2018 adalah potensi pencurian di rumah kosong saat Hari Raya Idul Fitri.

Diketahui, banyak warga Ibu Kota yang melakukan tradisi Lebaran, yakni mudik ke kampung halaman. Pemudik umumnya meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, sehingga rawan disatroni pencuri.

"Kami sudah antisipasi masalah kriminalitas, khususnya di rumah warga yang ditinggal mudik," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, kepada wartawan, Jumat (1/6/2018).

Menurut Argo, giat patroli akan dilaksanakan oleh jajaran Polda Metro Jaya dari tingkat polsek hingga polres. Polda Metro Jaya juga sudah memetakan lokasi rawan pencurian rumah kosong.

Selain pengamanan rumah pemudik, Polda juga akan mengantisipasi perampokan dalam Operasi Ketupat Jaya 2018. Sebab, jelang Lebaran tidak sedikit warga dan perusahaan yang mengambil uang tunai dalam jumlah besar dari bank.

Maka dari itu, guna mengantisipasi aksi perampokan, perusahaan maupun masyarakat diimbau meminta pengamanan saat menarik uang di bank dalam jumlah besar.

"Diimbau kepada masyarakat jika ingin mengambil uang dalam yang cukup besar, agar menghubungi polres atau polsek terdekat agar aman di jalan, dan semua gratis," tuturnya.

Setidaknya, kata Argo, terdapat 5.200 personel kepolisian diterjunkan dalam Operasi Ketupat Jaya 2018, yang turut dibantu aparat dari TNI dan petugas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Selain itu, terdapat 143 pos pengamanan yang siap melayani masyarakat. Operasi ini sendiri akan digelar selama dua pekan mulai 7-24 Juni 2018 mendatang. (Baca juga: Operasi Ketupat 2018, Polda Metro Terjunkan Ribuan Personel)