Ramadhan di Masjid Bimantara Bawa Keteduhan, Hadirkan Banyak Dai Kondang

Sabtu, 19 Mei 2018 - 22:49 WIB
Ramadhan di Masjid Bimantara Bawa Keteduhan, Hadirkan Banyak Dai Kondang
Ramadhan di Masjid Bimantara Bawa Keteduhan, Hadirkan Banyak Dai Kondang
A A A
JAKARTA - Umat Islam menjalankan ibadah puasa Ramadhan sejak Kamis 17 Mei 2018. Beragam kegiatan diadakan umat Islam untuk mendapatkan berkah Ramadhan, terutama di masjid-masjid.

Sama seperti di tempat lain, selama bulan Ramadhan, Masjid Bimantara di Komplek Perkantoran MNC Kebon Sirih, Jakarta Pusat, juga menyiapkan banyak kegiatan selama bulan penuh berkah itu.

Ketua Panitia Ramadhan 1439 Hijriah Masjid Bimantara, Ustaz H Imam Syafiie, mengatakan, sebelum bulan Ramadhan tiba, pihaknya telah menggelar banyak persiapan. Untuk Ramadhan 1439 Hijriah ini, Pengurus Masjid Bimantara memberikan tema 'Ramadhan bulan Persaudaraan dan Kasih Sayang'.

"Mengapa menggunakan tema tersebut, karena kami ingin suasana Ramadhan membawa ukhwah, tidak ada ujaran kebencian di antara kita, supaya kita membawa keteduhan. Tidak keluar dari hakikat Ramadhan. Ramadan bulan penuh rahmat dan ampunan. Maka kami bawa ke suasana itu," ujar Ustaz Imam saat berbincang dengan SINDOnews di Masjid Bimantara, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu (19/5/2018).

Adapun acara sebelum Ramadhan, pengurus Masjid Bimantara menggelar Tarhib Ramadhan. Tarhib Ramadhan mengangkat kajian pertama tentang hakikat puasa, fikih puasa, dan puasa-puasa yang dilakukan oleh orang saleh terdahulu.

Bagi karyawan MNC Group, bisa menikmati Kajian Dzuhur yang diadakan setiap Senin-Kamis seusai salat zuhur berjamaah. Adapun nara sumber yang biasa mengisi kajian zuhur selama Ramadhan ini antara lain Ustaz Yusuf Mansyur, Quraish Shihab, Amir Faisol Fath, Saeful Bahri, ulama asal Betawi KH Fakhrurozy Ishaq, dan mantan musisi Muhammad Yuke Semeru.

Ketika mendekati buka puasa, diadakan doa dan dzikir yang dipimpin oleh seorang ustaz. Para jamaah dipandu untuk berdzikir menjelang azan Magrib.

"Karena itu waktu mustajabah (dikabulkannya doa). Ada orang malah ngabuburit, yang dilihat tontonan kurang bermanfaat," tandasnya.

Sembari menunggu azan Magrib, panitia membagikan tiga butir kurma dengan segelas air putih bagi para jamaah. Setelah salat Magrib, pengurus memberikan nasi boks.

"Sehabis salat Magrib, kita adakan ifthar jamai (buka puasa bersama) setiap hari. Ada 1.175 boks pada hari Jumat kemarin dan Kamis 1.125 boks. Kalau hari kerja rata-rata di atas 1.000 boks" ungkapnya.

Ramadhan di Masjid Bimantara Bawa Keteduhan, Hadirkan Banyak Dai Kondang


Setelah salat Isya berjamaah, selanjutnya ada tausyiah Ramadhan dari para dai yang sudah didata untuk dibuatkan jadwal."Dai tersohor yang mengisi kajian di antaranya Ustaz Yusuf Mansyur dan Pak Quraish Shihab, Tifatul Sembiring dan lainnya," sebutnya.

Program lainnya yakni pada 17 Ramadhan, panitia akan menggelar acara Nuzulul Quran. Untuk 10 hari terakhir Ramadhan, panitia juga akan menyiapkan agenda Itikaf di Masjid Bimantara.

"Bagi jamaah yang hendak itikaf bisa mendaftar. Biaya untuk itikaf hanya Rp5 ribu per hari. Biaya tersebut digunakan sebagai konsumsi sahur jamaah," tuturnya.

Pihaknya juga menggelar bakti sosial yang akan dilakukan pada 9-10 Juni 2018. Untuk kegiatan ini didukung langsung oleh Yayasan Bimantara dengan memberikan 3.000 paket sembako yang dibagikan kepada cleaning service, security, jamaah Masjid Bimantara, yayasan binaan, dan orang-orang yang membutuhkan.

Agenda terakhir Ramadhan yakni Salat Idul Fitri 1439 Hijriah. "Salat Idul Fitri 1439 Hijriah yang tentunya kita adakan akan mengikuti keputusan pemerintah," tuturnya.

Adapun untuk pengumpulan dan pembagian zakat fitrah, Masjid Bimantara tidak mengadakannya. Alasannya, umumnya jamaah Masjid Bimantara berzakat di lingkungan rumah masing-masing.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6037 seconds (0.1#10.140)