Tewaskan 2 Bocah, Polisi Periksa Panitia Pembagian Sembako Monas

JAKARTA - Polisi memeriksa panitia pembagian sembako, Dave Revano S di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, pada Sabtu 28 April 2018 terkait dengan tewasnya Mahesa Junaedi (12) dan Muhamad Rizki Syaputra (10).

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian mengatakan, pemeriksaan terhadap Ketua Panita itu dilakukan hari ini untuk mengetahui tentang acaranya itu. Selain panitia, polisi juga berniat memeriksa dokter dari RSUD Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat untuk mengetahui penyebab kematian dua bocah tersebut.

"Untuk pengusutan kasusnya hari ini diperiksa ketua panitia acara di Monas, sekarang lagi diperiksa. Kita juga panggil dokter yang di RS Tarakan, tapi bisanya hari Rabu," ujarnya pada wartawan, Senin (7/5/2018).

Sedang terkait hasil autopsi, kata dia, polisi tak bisa membeberkan hasilnya secara rinci karena menghargai keputusan keluarga korban. "Keluarga tak mau (dibeberkan hasil autopsi)," tuturnya.

Selain itu, paparnya, polisi akan mengambil CCTV dari RSUD Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat untuk mengetahui jam datang dan meninggalnya dua anak saat pembagian sembako di Monas, Jakarta Pusat. Adapun timnya saat ini akan mengambil CCTV itu di RSUD Tarakan. (Baca Juga: Panitia Minta Damai, Pusdikham UHAMKA: Jangan Halangi Proses Hukum
Jerry menambahkan, polisi juga akan meminta rekaman video yang dibuat oleh panitia penyelenggara pembagian sembako yang diselenggarakan oleh Forum Untukmu Indonesia saat acara tersebut dilakukan.

"Kita juga periksa video dari panitia dan akan kita bandingkan dengan milik dokter, si bocah meninggal karena apa. Nanti hasil penyidikan saya serahkan ke Pak Argo (Kabid Humas Polda Metro Jaya)," katanya. (Baca Juga: Laporan Dicabut, Polisi Tetap Usut Kasus Bocah Tewas di Monas(mhd)