Penjemputan Warga Positif Covid-19 di Jaktim Diwarnai Penolakan dari Keluarga

Selasa, 11 Agustus 2020 - 20:35 WIB
loading...
Penjemputan Warga Positif Covid-19 di Jaktim Diwarnai Penolakan dari Keluarga
Pihak keluarga menghalangi petugas yang akan menjemput warga positif Covid-19 di Kelurahan Setu, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (11/8/2020). Foto: SINDOnews/Okto Rizki Alpino
A A A
JAKARTA - Penjemputan warga positif Covid-19 di Kelurahan Setu, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (11/8/2020) diwarnai penolakan dari pihak keluarga. Warga yang positif Covid-19 itu setelah menjalani 4 kali swab test .

Berdasarkan rekaman amatir milik warga, terlihat seorang pria yang merupakan suami dari warga yang positif itu menghalau petugas medis dan petugas gabungan yang menyambangi rumahnya. (Baca juga: Tutupi Kasus Karyawan Positif Covid-19, Perkantoran Terancam Denda Progresif)

Lurah Setu Jenuri mengatakan, penjemputan dilakukan lantaran warga resah dengan keberadaan seseorang yang dinyatakan positif Covid-19. “Mereka takut terpapar Corona dari dua warga yang dinyatakan positif setelah menjalani beberapa kali swab test," ujarnya, Selasa (11/8/2020).

Setelah dilakukan pendekatan sang suami yang sempat menolak mengizinkan petugas gabungan membawa istri dan satu anaknya untuk dirujuk ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Jakarta Pusat. (Baca juga: Positif Covid-19 Bertambah, Pemkot Bogor Libatkan TNI/Polri Tindak Pelanggar PSBB)

"Alhamdulillah Selasa sore ini petugas medis dari Puskesmas Cipayung berhasil menjemput warga yang positif Covid-19," ucapnya.

Sang suami tidak ikut dirujuk ke RSD Wisma Atlet lantaran hasil swab test terakhirnya menunjukkan hasil negatif.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2246 seconds (0.1#10.140)