Tragedi di Monas, KPAI: Kami Masih Lakukan Penyidikan

JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mulai ragu dan belum bersikap mengenai 'tragedi Monas'. Sekalipun tragedi itu menyebab dua anak meninggal dunia, namun KPAI masih belum menunjukan sikap.

Hal itu terlihat dalam konfrensi Pers di kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2018). KPAI beralasan pihaknya masih melakukan penyidikan.

"Kami belum tahu kapan penyidikan ini selesai. Kami masih melakukan penyidikan, hari ini kan baru klarifikasi dari panitia saja," ucap Ketua KPAI Susanto.

Sikap KPAI ini bertolak belakang dengan sikap KPAI sebelumnya yang begitu gencar dalam menyikapi masalah anak. Mereka tak pandang bulu dan selalu tegas dalam permasalahan anak.

Dalam konpres hari itu, KPAI berdalih bahwa hari ini masih sebatas klarifikasi dari panitia yang diundang sejak dua hari lalu. "Kami fokus pada perlindungan anaknya, dan ini sudah berproses di kepolisian," ucap Susanto.

Susanto enggan menjabarkan lebih terkait klarifikasi apa saja yang disampaikan panitia. Ia menjelaskan, KPAI masih mencari kebenaran letak dan lokasi dimana kedua korbannya meninggal dunia. (Baca Juga: KPAI Akan Minta Penjelasan dari Panitia Bagi-bagi Sembako di Monas
Termasuk soal perizinan dari polisi dan UPT Monas. KPAI menilai ini menjadi bahan berharga untuk didalami. Sebab menurutnya, laporan tentang izin banyak disampaikan oleh Kelompok, personal secara langsung ke KPAI.

Rencana terhadap itu, KPAI akan memanggil kembali Pemrov DKI, Disparbud DKI dan UPT Monas yang kemudian memberikan izin dalam kegiatan itu.

"Selanjutnya kita akan menggali informasi yang terkait penyelenggaraan. Selebihnya akan kita analisis dan diskusikan lalu mengambil kesimpulan," ucapnya.