Keluarga Miskin di Tangerang Ini Terpaksa Minum Air Comberan

Rabu, 02 Mei 2018 - 23:50 WIB
Keluarga Miskin di Tangerang Ini Terpaksa Minum Air Comberan
Keluarga Miskin di Tangerang Ini Terpaksa Minum Air Comberan
A A A
TANGERANG - Pasangan suami istri Arsad dan Yulianti keluarga miskin di Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, terlihat murung dalam peringatan hari pendidikan tahun 2018 ini. Pasalnya, enam orang anaknya tidak ada yang sekolah.

Tidak hanya itu, keluarga Arsad dan Yulianti bahkan tinggal di rumah gubuk tanpa penerangan. Petani ini, bahkan terpaksa minum air comberan. Untuk makan, keluarga petani ini juga terpaksa mencari remah sisa makanan orang yang dibuang ke tempat sampah, dan terpaksa mengemis belas kasihan.

Camat Pinang Agun Djumhendi mengatakan, keluarga itu tidak ada yang memiliki identitas, baik KTP dan KK, serta akta kelahiran keenam anaknya."Bahkan, warga kurang mampu itu sempat ditipu oleh oknum yang mengaku petugas Kelurahan Kunciran Rp2 juta. Padahal, uang itu dari hasil jerih payah sebagai petani kapas," kata Agun di kantornya pada Rabu (2/5/2018).

Uang tersebut, lanjut Agun, untuk mengurus adminitrasi dan memasukan anaknya agar bisa masuk sekolah. Namun, hingga kini anak-anaknya tidak ada yang sekolah.

"Kami masih selidiki oknum petugas yang dimaksud. Kami sudah meminta keterangan bagaimana ciri-ciri oknum ini. Saya akan urus kelengkapan identitas keluarga itu yang terbakar," sambungnya.

Setelah semua dokumen terkait identitas keluarga itu selesai diurus, pihaknya berharap anak-anak mereka segera masuk sekolah, seperti anak-anak lainnya."Kami juga meminta kepada pihak-pihak terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Perumahan dan lainnya untuk membantu agar keluarga miskin ini bisa hidup dengan layak," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6593 seconds (0.1#10.140)